Bola.com, Jakarta - Lille menjalani laga krusial di pekan kelima Ligue 1 2025/2026. Mereka bertandang ke markas sang rival, Lens dalam laga bertajuk Derbi Utara, Minggu (21/9/2025) dini hari WIB.
Sayangnya, laga itu tidak berjalan sesuai rencana bagi Lille. Tim berjulukan Les Dogues itu menelan kekalahan telak 0-3 di kandang Lens. Tiga gol Lens masing-masing dicetak Wesley Said (28'), Florian Thauvin (43'), dan Rayan Fofana (52').
Kemenangan ini membuat sang tuan rumah menempati posisi keempat klasemen sementara Ligue 1 2025/2026 dengan torehan sembilan pin. Sementara Lille tertahan di posisi ketiga dengan 10 poin.
Pelatih Lille, Bruno Genesio, mencoba melihat sisi positif dari kekalahan tim asuhannya di markas Lens. Ia menyebut kekalahan ini layaknya pengingat bagi Olivier Giroud dkk.
"Kekalahan ini bisa jadi berkah tersembunyi. Sejak awal musim, kami telah menerima banyak pujian. Saya katakan setelah pertandingan di Lorient bahwa sepak bola adalah permainan peluang. Dan mungkin kita semua telah melupakan dasar-dasar sepak bola papan atas," ujar Genesio.
"Malam ini, kita diingatkan akan pentingnya tindakan kita. Ini bisa membantu kita bereaksi sejak Kamis di Eropa. Kita harus belajar dari pertandingan ini. Kami sangat kecewa untuk para penggemar," lanjutnya.
Kebobolan dengan Cara Konyol
Bruno Genesio menyesalkan kekalahan yang dialami Lille di kandang Lens. Terlebih laga itu sangat berarti bagi fans, karena merupakan pertandingan derbi.
Bruno Genesio juga tidak suka dengan bagaimana cara skuad Les Dogues kebobolan. Dua dari tiga gol yang berasarang ke gawang Lille memang berawal dari kesalahan sendiri.
"Kami memulai pertandingan dengan baik. Kami punya peluang mencetak gol sekali, mungkin dua kali," ujar Genesio.
"Setelah itu, kami kebobolan gol yang agak konyol, dan setelah itu, kami melupakan beberapa nilai utama sepak bola papan atas, terlebih lagi dalam derbi, yaitu komitmen, agresi, dan penguasaan bola, yang sangat penting dalam sebuah laga. Kami melupakan semua itu, terutama di babak kedua," keluh pelatih berusia 59 tahun itu.
Mengalihkan Fokus ke Eropa
Lille kini tidak boleh terlalu memilirkan kekalahan di kandang Lens. Calvin Verdonk dan kawan-kawan harus kembali fokus untuk menatap laga-laga selanjutnya pada musim ini.
Romain Perraud mengalami cedera pergelangan kaki saat Lille bertandang ke markas Lens. Cedera itu memeri ruang bagi Calvin Verdonk untuk merasakan debut.
Cedera yang dialami Romain Perraud itu tentu bisa menjadi kesempatan yang sangat bagus untuk Calvin Verdonk. Ia bisa saja dipilih menjadi starter dalam laga terdekat Lille.
Diketahui, Lille akan melakukan start dalam perjalanan mereka di Liga Europa 2025/2026. Tim yang identik dengan warna merah itu akan menjamu wakil Norwegia, Brann pada Kamis (25/9/2025) dini hari WIB.
Calvin Verdonk pun bisa mencatatkan sejarah lain pada hari tersebut. Ia bisa menjalani debut di kompetisi antarklub Eropa bersama Lille.