Bola.com, Barcelona - Ousmane Dembele berada di posisi terdepan dalam perburuan Ballon d’Or 2025 setelah menjalani musim sensasional bersama Paris Saint-Germain. Dembele menjadi aktor utama keberhasilan PSG meraih treble winners: Liga Champions, Ligue 1, dan Coupe de France.
Prestasi tersebut juga sejalan dengan statistik winger Timnas Prancis itu yang mentereng. Ousmane Dembele berhasil mencetak 35 gol dan 16 assist dari 53 penampilan bersama Paris Saint-Germain pada musim lalu.
Lebih dari sekadar angka, kontribusi pada momen-momen krusial menjadikan namanya kandidat terkuat untuk merengkuh Ballon d'Or 2025. Rencananya, malam puncak penghargaan prestisius di dunia sepak bola tersebut akan berlangsung di Theatre du Chatelet, Paris, Prancis, Selasa (23/9/2025) dini hari WIB.
Namun, jalan Dembele merengkuh Ballon d'Or nya yang perdana tidak akan mudah. Ada Lamine Yamal, wonderkid Barcelona yang baru berusia 18 tahun, yang juga tampil gemilang.
Yamal mencatat 18 gol dan 25 assist dari 55 laga, sekaligus mengantar Blaugrana menjuarai La Liga, Copa del Rey, dan Supercopa de Espana musim lalu. Performa tersebut membuatnya tetap menjadi pesaing serius Dembele di Ballon d’Or.
Siapa Lebih Layak?
Menjelang malam penganugerahan, perdebatan siapa yang lebih pantas merebut Ballon d’Or pun semakin panas. Johan Micoud, pengamat sepak bola di L’Équipe du soir, justru menilai Yamal sedikit lebih unggul ketimbang Dembele.
"Jujur saja, saya tidak akan kaget kalau Dembele menang. Dia memang salah satu favorit utama. Tetapi secara pribadi, saya lebih memilih Yamal," kata Micoud.
"Banyak yang bilang awal musim Yamal tidak terlalu menentukan. Tetapi saya lihat sendiri, dia sangat berpengaruh dalam permainan Barcelona."
"Statistiknya memang baru muncul belakangan, tetapi performanya di semifinal Liga Champions melawan Inter, baik leg pertama maupun kedua, benar-benar luar biasa," lanjutnya.
Hakimi Lebih Layak Ketimbang Dembele
Menariknya, Micoud bahkan menyebut jika ada pemain PSG yang paling pantas meraih Ballon d’Or, pilihannya bukan Ousmane Dembele, melainkan Achraf Hakimi.
"Kalau bicara musim Ballon d’Or, maaf saja, saya akan pilih Hakimi ketimbang Dembele," ucapnya.
Meski begitu, Johan Micoud tetap menegaskan Ousmane Dembele layak dihargai atas kiprahnya musim ini.
"Sejak Januari, dia benar-benar luar biasa. Bukan hanya soal gol, tapi juga bagaimana dia mengatur tempo dan memberi karakter pada PSG. Saya merasa dia terlalu sering jadi pemain pelengkap untuk bintang lain. Kalau dia menang Ballon d’Or, itu akan jadi penghargaan yang pantas.”
Sumber: PSG Talk