Bola.com, Jakarta - Rumor transfer Carlos Baleba ke Manchester United (MU) kembali mencuat setelah ketertarikan lama Setan Merah belum benar-benar padam.
Gelandang Brighton and Hove Albion itu sempat masuk dalam radar MU pada bursa transfer musim panas lalu. Namun, kesepakatan gagal tercapai lantaran harga yang dipatok klubnya terlalu tinggi.
Brighton dikabarkan meminta nilai transfer mendekati yang mereka terima saat melepas Moises Caicedo ke Chelsea pada 2023, yakni sekitar 115 juta pound.
MU akhirnya menutup bursa transfer tanpa tambahan di lini tengah, hanya mendatangkan kiper Senne Lammens.
Meski begitu, laporan terbaru menyebut ketertarikan MU masih berlanjut dan kemungkinan kepindahan pada 2026 tidak tertutup.
Faktor lain yang bisa berpengaruh adalah kekaguman pelatih Ruben Amorim terhadap pemain berusia 20 tahun asal Kamerun tersebut.
Awal Musim Sulit di Brighton
Baleba mengalami awal musim yang cukup berat bersama Brighton. Ia bahkan ditarik keluar saat jeda babak pertama dalam laga melawan Tottenham akhir pekan lalu.
Pelatih Brighton, Fabian Hurzeler, mengakui bahwa situasi transfer bisa saja memengaruhi kondisi mental sang pemain.
“Carlos masih sangat muda, dia bukan mesin. Ia butuh bantuan dari kami. Tentu saja, membaca rumor tentang minat Manchester United dengan tawaran besar bisa berdampak, meski dia tidak mengatakannya secara langsung,” ujar Hurzeler.
Hurzeler menambahkan bahwa pengalaman seperti ini adalah bagian dari proses perkembangan pemain muda.
“Ketika bermain bagus dan mendapat perhatian klub besar, penting untuk tetap rendah hati dan fokus membangun karier di Brighton sebelum melangkah ke tahap berikutnya,” katanya.
MU Masih Menunggu Waktu
Pakar transfer Fabrizio Romano menegaskan bahwa Manchester United masih serius memantau Baleba.
“Penampilan terakhirnya melawan Tottenham memang buruk, tidak seperti kualitas sebenarnya. Situasi transfer ke United yang gagal musim panas lalu kemungkinan memengaruhi dirinya. Tapi dia selalu bersikap hormat kepada Brighton dan tidak pernah memaksa pindah,” jelas Romano.
Menurut Romano, Brighton sejak awal tidak berniat menjual Baleba pada musim panas 2025. Namun, opsi untuk melepas sang gelandang pada 2026 bisa saja terbuka.
“MU akan terus mengawasinya, karena Baleba sangat dihargai oleh manajemen, tim rekrutmen, dan terutama Ruben Amorim,” tambahnya.
Dengan United yang sedang membangun kembali kekuatan di lini tengah, Baleba diprediksi akan tetap menjadi salah satu target utama klub dalam beberapa tahun mendatang.
Pertanyaannya kini, apakah Brighton bersedia melepasnya lebih cepat dari rencana, atau Setan Merah harus menunggu hingga 2026 untuk mewujudkan transfer besar ini.
Sumber: Manchester Evening News