Bola.com, Jakarta - Penyerang Timnas Indonesia, Ramadhan Sananta, tengah mengalami krisis kemenangan bersama klubnya, DPMM FC, di Liga Super Malaysia 2025/2026. Kualitas pemain impor dinilai jadi salah satu sumber masalah.
Yang terbaru, Ramadhan Sananta dan kawan-kawan menjadi korban pembantaian Kuala Lumpur City FC dengan skor 0-4. Kekalahan ini kandang ini melanjutkan tren tanpa kemenangan DPMM FC di Liga Super Malaysia 2025/2026.
Mereka kini sudah melewati empat laga tanpa kemenangan. Sebelumnya, DPMM FC sempat mengukir dua kekalahan kontra Selangor FC (0-3) dan Terengganu FC (0-5), serta hasil imbang kontra PDRM FC (2-2).
Gara-gara hasil buruk ini, klub asal Brunei Darussalam itu harus menempati peringkat ke-13 klasemen sementara. DPMM FC hanya sanggup mengoleksi satu poin dari empat pertandingan di kasta tertinggi Liga Malaysia.
DPMM FC Butuh Pemain Berkualitas
Kualitas pemain asing disebut menjadi salah satu penyebab jebloknya performa DPMM FC di Liga Super Malaysia. Mereka sejauh ini sudah memiliki delapan pemain asing, plus empat amunisi asal Malaysia.
Akan tetapi, kualitas pemain impor DPMM FC ini dinilai belum sesuai dengan ekspektasi. Menurut mantan pemain Timnas Malaysia, Akmal Rizal, pihak klub harus bergerak pada bursa transfer paruh musim.
Menurut eks pelatih Penang FC itu, faktor finansial sebetulnya bukan menjadi masalah bagi DPMM FC. Namun, target pemain yang menjadi buruan tentu harus memiliki kualitas yang mumpuni.
“Ya, memang perlu menambah pemain berkualitas. Dari segi anggaran tim, saya rasa tidak ada masalah. Jadi, ini merugikan karena mereka punya segalanya, tetapi tidak mendatangkan pemain impor berkualitas,” kata Akmal dikutip dari Astro Arena, Rabu (24/9/2025).
“Jadi, itulah yang perlu dicermati. Tapi, sebelum bursa transfer dibuka, kita harus melihat bagaimana Jamie McAllister bisa memperkuat timnya lagi dan meningkatkan motivasi tim,” ia melanjutkan.
Catatan Mengenaskan
Skuad asuhan Jamie McAllister ini memiliki sederet catatan merah yang harus segera diperbaiki. Dari empat pertandingan, DPMM FC mengalami masalah ketajaman hanya bisa menghasilkan dua gol.
Dua gol ini juga tercipta pada awal musim, tepatnya saat menahan imbang PDRM FC pada pekan pertama. Artinya, Ramadhan Sananta dan kawan-kawan sudah melewati tiga laga terakhir tanpa mencetak gol.
Tak hanya itu, jumlah kebobolan yang sejauh ini sudah bersarang di gawangnya juga termasuk tinggi. Mereka kemasukan 14 gol dari empat laga. Ini merupakan angka tertinggi di Liga Super Malaysia 2025/2026.
Pada pertandingan berikutnya, DPMM FC akan menghadapi Kelantan FC dalam lanjutan kompetisi. Duel ini akan berlangsung pada Jumat (26/9/2025).