Diego Simeone Puji Julian Alvarez Sebagai Pemain Terbaik Atletico usai Hattrick ke Gawang Rayo

Atletico Madrid menang 3-2 atas Rayo Vallecano dalam lanjutan Liga Spanyol musim ini.

BolaCom | Aning JatiDiterbitkan 25 September 2025, 13:00 WIB
Pelatih Atletico Madrid asal Argentina, Diego Simeone (kanan), memeluk penyerang Atletico Madrid asal Argentina nomor punggung 19, Julian Alvarez, setelah pertandingan Liga Spanyol antara Atletico Madrid dan Rayo Vallecano di Stadion Metropolitano, Madrid, Kamis (25-9-2025). (Javier SORIANO/AFP)

Bola.com, Jakarta - Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, melontarkan pujian tinggi untuk Julian Alvarez usai penyerang asal Argentina itu mencetak hattrick dalam kemenangan dramatis 3-2 atas Rayo Vallecano, Kamis (25-9-2025) dini hari WIB.

Bermain di Metropolitano, Alvarez lebih dulu membuka keunggulan Atlético di babak pertama. Namun, Rayo mampu menyamakan kedudukan lewat tembakan jarak jauh spektakuler Pep Chavarría tepat sebelum turun minum.

Advertisement

Tim tamu bahkan berbalik unggul melalui gol Alvaro Garcia, sebelum Alvarez kembali mencetak dua gol tambahan, termasuk gol penentu kemenangan pada menit ke-88, yang memastikan tiga poin kedua bagi Los Colchoneros di LaLiga musim ini.

"[Alvarez] sangat luar biasa, dia pemain terbaik yang kami miliki," ujar Simeone kepada ESPN.

"Kami harus menjaganya, membantu dia berkembang, dan memastikan ia bertahan di Atletico Madrid untuk waktu yang lama. Dia adalah pemain pembeda kami," lanjut sang pelatih.


Meluruskan Isu

Penyerang Atletico Madrid asal Argentina #19, Julian Alvarez, merayakan gol ketiganya dalam pertandingan Liga Spanyol antara Atletico Madrid dan Rayo Vallecano di Stadion Metropolitano, Madrid, Kamis (25-9-2025). (Javier SORIANO/AFP)

Sebelum laga ini, Alvarez baru mencetak satu gol sepanjang musim. Ia bahkan sempat terlihat kecewa saat diganti dalam hasil imbang 1-1 melawan Mallorca pekan lalu.

Media Spanyol menulis bahwa ia mengeluh dengan ucapan "selalu saya" saat ditarik keluar.

Namun, alvarez meluruskan kabar tersebut.

"Itu hanya isu di media sosial, bukan sesuatu yang terjadi di dalam tim," kata Alvarez.

"Semua baik-baik saja. Itu bukan kata-kata saya, meski memang ada kata kasar. Saya marah kepada diri sendiri karena permainan saat itu. Hal seperti ini wajar, apalagi di era media sosial sekarang," imbuhnya.


Tekanan Membayangi

Penyerang Atletico Madrid asal Prancis #07, Antoine Griezmann (2R), dan rekan-rekannya memberikan salam kepada para pendukung setelah pertandingan Liga Spanyol antara Club Atletico de Madrid dan Rayo Vallecano de Madrid di Stadion Metropolitano, Madrid, Kamis (25-9-2025) dini hari WIB. (Javier SORIANO/AFP)

Kemenangan atas Rayo menjadi dorongan besar bagi Atletico menjelang laga krusial melawan Real Madrid, Sabtu akhir pekan ini.

"Sepak bola itu murni, sepak bola itu indah," kata Simeone.

"Itulah hal luar biasa dari permainan ini. Saat semuanya tampak hilang, keyakinan, kerja keras, dan ketekunan bisa menghadirkan kebahagiaan semacam ini," katanya lagi.

Bek David Hancko menambahkan, tekanan di klub sebesar Atletico selalu terasa ketika hasil tak kunjung datang.

"Ketika berada di klub besar dan tak memenangkan pertandingan, tekanannya bukan hanya dari luar, tapi juga dari diri sendiri, rekan setim, hingga pelatih. Tidak mudah rasanya, apalagi ketika merasa sudah bermain bagus dan melakukan segalanya, tapi hasil tak sesuai harapan," ungkapnya.


Modal Derbi

Penyerang Atletico Madrid asal Argentina, Angel Correa, berebut bola dengan bek Real Madrid asal Brasil #03, Eder Militao, sebelum mencetak gol pertama timnya selama pertandingan sepak bola liga Spanyol antara Club Atletico de Madrid dan Real Madrid CF di stadion Metropolitano di Madrid pada tanggal 29 September 2024. (JAVIER SORIANO/AFP)

Derbi Madrid akhir pekan ini akan menjadi ujian berat bagi Atletico. Real Madrid datang sebagai pemuncak klasemen dengan catatan sempurna, enam kemenangan dari enam laga pertama musim ini, dan unggul sembilan poin dari rival sekota.

"Mereka tim yang luar biasa," ujar Simeone.

"Mereka punya pemain-pemain menentukan di setiap lini dan permainan kolektif yang lebih matang dibanding musim lalu. Mereka lawan yang sangat tangguh," tambah pelatih asal Argentina ini.

 

Sumber: ESPN


Cek Persaingan Terkini

Berita Terkait