BRI Super League: Madura United Sesalkan Kegagalan Lulinha Eksekusi Penalti, Sia-siakan Kans Menang

Kapten Madura United, Lulinha, yang dipercaya mengeksekusi penalti gagal melakukannya dengan sempurna ke gawang PSBS Biak.

BolaCom | Wahyu PratamaDiterbitkan 25 September 2025, 22:40 WIB
Luiz Marcelo Morais dos Reis alias Lulinha mencetak hattrick saat Madura United melibas Barito Putera 8-0 pada pekan pertama BRI Liga 1 2022/2023. (Bola.com/Wahyu Pratama)

Bola.com, Bangkalan - Madura United sejatinya berkesempatan membawa pulang angka sempurna saat melawat ke markas PSBS Biak di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis (25/9/2025) malam WIB.

Anak asuh Alfredo Vera itu mendapatkan sejumlah peluang emas sepanjang pertandingan. Puncaknya terjadi di pertengahan babak kedua, saat mereka mendapatkan hadiah penalti dari wasit Thoriq Al-Katiri.

Advertisement

Namun, kapten Lulinha yang dipercaya mengeksekusi penalti gagal melakukannya dengan sempurna. Sepakannya melambung tinggi di atas gawang PSBS yang dikawal oleh Kadu. Alhasil, pertandingan berakhir dengan skor 0-0. 

“Saya pikir kami punya kontrol permainan. Di awal kami punya beberapa kesempatan membuka skor. Tapi tidak bisa melakukannya. Penalti juga kita tidak bisa memanfaatkannya,” kata pelatih Madura United, Alfredo Vera, selepas pertandingan. 

“Terlepas dari penalti, sebetulnya performa tim bagus. Tetapi itu tadi yang saya bilang, kami punya banyak kesempatan membuka skor yang kami tidak bisa melakukannya. Jika kami gagal mencetak gol, kami tidak menang. Itu jelas,” sesal pelatih asal Argentina itu.

 


Gagal Eksekusi Penalti Beruntun

Gelandang PSBS Biak, Eduardo Barbosa menahan pergerakan gelandang Madura United, Taufany Muslihuddin dalam laga pekan ketujuh BRI Super League 2025/2026 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Kamis (25/9/2025). (Dok. Madura United)

Kegagalan Lulinha memanfaatkan penalti memperjelas mentalitas Madura United tengah menurun. Ini jadi kali kedua secara beruntun, Laskar Sape Kerrap mencetak gol dari titik putih.

Sebelumnya, Pedro Monteiro juga gagal menjadi algojo saat timnya menghadapi Bhayangkara FC (12/9/2025). Alhasil, Madura United harus puas dengan satu poin setelah bermain imbang tanpa gol.

“Penalti tidak bisa diprediksi. Bisa jadi gol, bisa juga tidak. Pemain kali ini bermain bagus, tetapi kami tidak bisa cetak gol. Itu saja,” tutupnya.

 


Madura United Kecewa Berat

Ilustrasi PSBS Biak vs Madura United di BRI Super League. (Bola.com/Benediktus Gerendo Pradigdo)

Madura United pantas kecewa berat dengan hasil pertandingan kali ini. Walau sedikit lebih banyak mengontrol permainan, mereka tetap saja tidak bisa memanfaatkan setiap peluang yang datang.

Klub asal Pulau Garam itu juga dipastikan gagal mengakhiri paceklik kemenangan dalam empat laga sebelumnya. Satu-satunya kemenangan yang mereka dapatkan terjadi di pekan kedua BRI Super League 2025/2026 kontra Persik Kediri, pertengahan bulan lalu.

“Kami memang mendapatkan satu poin dari laga tandang, tetapi itu tidak cukup karena kami jelas sekali mengincar tiga poin,” keluh bek Madura United, Ruxi. 


Yuk Intip Posisi Tim Favoritmu

Berita Terkait