Begini Skenario Marc Marquez Kunci Gelar MotoGP 2025 di Jepang

Bagaimana Marc Marquez bisa mengunci gelar juara MotoGP 2025 di Grand Prix Jepang.

BolaCom | Aning JatiDiterbitkan 26 September 2025, 13:15 WIB
Marc Marquez berjaya di MotoGP Hungaria 2025. (ATTILA KISBENEDEK / AFP)

Bola.com, Jakarta - Marc Marquez datang ke Grand Prix Jepang akhir pekan ini dengan peluang untuk mengunci gelar juara dunia MotoGP 2025, sekaligus yang pertama bersama Ducati.

Bagi pembalap berusia 32 tahun itu, Sirkuit Motegi punya makna tersendiri.

Advertisement

Pada balapan utama GP Jepang 2023, ia terakhir kali naik podium bersama tim pabrikan Honda, sebelum beberapa hari kemudian mengumumkan kepindahannya ke Gresini Ducati untuk menyelamatkan karier yang sempat mandek.

Dua tahun berselang, Marquez kembali ke Motegi dengan status rider Ducati pabrikan, kini menghadapi "match point" dalam perburuan gelar.

Jika berhasil, Marquez akan meraih gelar juara dunia kelas premier ketujuhnya, menyamai catatan legenda Italia, Valentino Rossi, dan total gelar kesembilan di semua kelas, juga sejajar Rossi.


Pertempuran Marquez Bersaudara

Marc Marquez dan Alex Marquez pada seri pertama MotoGP 2025 di Sirkuit Buriram, Thailand. (MOHD RASFAN / AFP)

Setelah kemenangan di San Marino atas Marco Bezzecchi (Aprilia), Marquez kini unggul 182 poin dari sang adik, Alex Marquez (Gresini).

Secara matematis, hanya kakak-beradik Marquez yang tersisa dalam perebutan titel musim ini.

Namun, Marc tidak bisa memastikan gelar lewat sprint race. Syaratnya, ia harus menutup akhir pekan di Motegi dengan keunggulan minimal 185 poin atas Alex.

Rumusnya sederhana: sepanjang dua balapan, ia hanya perlu mencetak tiga poin lebih banyak dari adiknya. Jika selisih poin tetap sama setelah sprint, kemenangan di balapan utama akan langsung memastikan gelar, terlepas dari posisi Alex.


Kenangan Manis Marquez di Motegi

Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez saat finis ketiga pada balapan MotoGP Jepang 2023 di Sirkuit Motegi hari Minggu (01/10/2023). (Toshifumi KITAMURA / AFP)

Motegi kerap menjadi tempat istimewa bagi Marquez dalam perjalanannya merebut gelar dunia. Ia meraih titel pada 2014 dan 2016 di tanah kelahiran Honda.

Setelah pertarungan hingga seri pamungkas melawan Andrea Dovizioso pada 2017, Marquez kembali mengunci juara dunia di Jepang pada 2018.

Motegi juga bersejarah bagi Ducati. Di sirkuit inilah Casey Stoner membawa Ducati meraih gelar dunia pertamanya pada 2007, mengakhiri dominasi Honda dan Yamaha di era modern.


Kenapa Marquez Tak Ingin Gelar Berlanjut ke Mandalika

Pembalap Spanyol Marc Marquez dari tim Repsol Honda mengendarai sepeda motornya saat latihan bebas ketiga di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Mandalika, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, Sabtu (19/3/2022). (AP Photo/Achmad Ibrahim)

Jika Alex Marquez berhasil menjaga selisih poin di bawah 185 maka penentuan gelar akan tertunda ke Grand Prix Indonesia di Sirkuit Mandalika pekan depan.

Dengan 185 poin tersisa setelah Jepang, peluang Marquez juara di Indonesia hampir menjadi formalitas.

Namun, Mandalika bukanlah trek bersahabat bagi Marquez. Sejak masuk kalender pada 2022, ia kerap bermasalah di sana.

Ia absen pada edisi pertama akibat cedera serius di sesi pemanasan yang memicu gangguan penglihatan ganda. Setahun kemudian, ia terjatuh di sprint maupun balapan utama.

Sedangkan pada 2024, meski finis ketiga di sprint, Marquez gagal menuntaskan balapan utama karena masalah teknis.

 

Sumber: Crash

Berita Terkait