Mantan Pembalap MotoGP Blak-blakan soal Marquez: Hebat, Tapi Tak Punya Sihir ala Rossi

Iannone tak menampik kualitas Marquez sebagai pebalap papan atas. Ia menyebut kemampuan dan kecepatan Marquez sebagai sesuatu yang tak perlu diperdebatkan lagi.

“Tak ada yang meragukan bakatnya dan fakta bahwa dia sangat cepat,” ujar Iannone.

Namun, menurutnya, daya tarik seorang pebalap tidak hanya terletak pada kemampuan menunggang motor. Ia menyebut beberapa nama legenda yang baginya punya “sihir” tersendiri di lintasan.

“Dia bukan favorit saya. Saya lebih menyukai pebalap seperti Kevin Schwantz atau Marco Lucchinelli, mereka punya sihir, sikap, dan karisma, bukan sekadar kemampuan membalap,” tuturnya.

Iannone lalu membandingkan Marquez secara langsung dengan Rossi. “Saya memikirkan Valentino Rossi. Marc tidak memberikan perasaan yang sama.”

Hubungan Marquez dan Rossi yang memanas pada akhir musim 2015 masih membekas di benak banyak pebalap, termasuk Iannone. Ia menilai insiden tersebut berdampak buruk, tidak hanya bagi Marquez, tetapi juga bagi citra MotoGP secara keseluruhan.

“Apa yang terjadi saat itu merusak reputasinya dan bukan hal yang baik untuk olahraga ini,” kata Iannone.

Ia juga menyinggung gaya balap agresif Marquez yang kerap menimbulkan kontroversi. “Marc punya kebiasaan mendekati Anda dan menjatuhkan Anda,” lanjutnya.

Meski begitu, Iannone tetap memberi respek. Ia mengakui Marquez sebagai juara sejati yang mampu bangkit dari cedera parah dan berjuang keras untuk kembali ke level tertinggi.

Andrea Iannone sendiri sempat menghilang dari MotoGP setelah dijatuhi larangan balap selama empat tahun akibat kasus doping pada 2020, yang berlaku surut dari musim sebelumnya. Ia terakhir kali tampil di MotoGP pada 2019 sebelum kembali secara singkat di Grand Prix Malaysia 2024 bersama tim VR46, menggantikan Fabio Di Giannantonio yang cedera.

Setelah masa hukumannya berakhir, Iannone melanjutkan karier di ajang World Superbike bersama tim GoEleven Ducati. Ia bahkan mampu meraih satu kemenangan balapan pada musim 2024, meski performanya menurun pada musim berikutnya dengan hanya tiga kali naik podium.

Untuk masa depan, nama Iannone kembali tercantum dalam daftar peserta World Superbike 2026. Ia akan membela Cainam Racing Team dan kembali menunggangi motor Ducati, menandai babak baru dalam perjalanan kariernya di dunia balap motor.

Sumber: Crash.net