Pecco Bagnaia Tampil Moncer pada FP1 MotoGP Jepang, Ducati: Dia Sudah Kembali!

Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, mengukir waktu tercepat pada latihan bebas pertama (FP1) MotoGP Jepang 2025.

BolaCom | Rizki HidayatDiterbitkan 26 September 2025, 19:15 WIB
Pembalap Ducati, Francesco Bagnaia (kanan), harus puas meraih podium ketiga pada sprint race dan main race MotoGP Thailand 2025 di Sirkuit Buriram, Sabtu (1/3/2025) dan Minggu (2/3/2025). (AFP/Lillian SUWANRUMPHA)

Bola.com, Motegi - Pembalap Ducati Lenovo, Francesco Bagnaia, mengukir waktu tercepat pada latihan bebas pertama (FP1) MotoGP Jepang 2025. Hasil itu membuat Ducati optimistis sang juara dunia dua kali MotoGP itu telah kembali menemukan performa terbaiknya.

Dalam free practice pertama MotoGP Jepang 2025 di Sirkuit Motegi, Jumat (26/9/2025) pagi WIB, Pecco Bagnaia mengawali dengan sangat impresif. Dia berhasil memimpin sebagian besar jalannya FP1 dan tetap berada di posisi terdepan.

Advertisement

Pembalap asal Italia itu berhasil mencatatkan waktu 1 menit 44,857 detik. Dia mampu unggul 0,372 detik atas Jorge Martin di urutan kedua.

Pada sesi practice, Francesco Bagnaia berhasil mempertajam catatan waktunya menjadi 1 menit 43,539 detik. Sayangnya, torehan tersebut tak mambuatnya menjadi yang tercepat, karena tertinggal 0,346 detik dari Marco Bezzecchi menorehkan waktu terbaik.

 


Bagnaia Sudah Kembali

Pecco Bagnaia pada balapan MotoGP Austria 2025. (ERWIN SCHERIAU / APA / AFP)

Penampilan impresif Pecco Bagnaia pada latihan bebas membuat Ducati Lenovo semringah. Tim pabrikan asal Italia tersebut telah menemukan solusi tidak biasa untuk mengatasi masalah Bagnaia saat masuk tikungan.

Solusi tersebut diuji pada tes Misano beberapa pekan lalu, yang kini terbukti efektif dibawa ke Motegi. Laporan menyebutkan Bagnaia menggunakan fork dan swingarm 2024 pada motor GP25-nya.

"Menurut saya, Pecco sudah kembali. Saya merasa sekarang kami sudah menemukan jalannya, dan Pecco bisa kembali bersaing di posisi yang layak dia dapatkan," ujar manajer Ducati, Davide Tardozzi.

 


Tes Misano Jadi Titik Balik

Tes privat di Misano disebut menjadi momen krusial bagi Ducati. Meski tidak boleh melakukan uji coba berhari-hari seperti Honda dan Yamaha yang mendapat peringkat D di klasifikasi konsesi, Ducati tetap memaksimalkan satu hari penuh yang mereka miliki.

"Dalam satu hari penuh tes, kami bisa mencoba banyak solusi. Itu hal yang tidak mungkin dilakukan pada akhir pekan balapan,” jelas Tardozzi.

Meskipun begitu, dia enggan membeberkan detail perubahan teknis pada motor Bagnaia. Yang jelas, uji coba di Misano tersebut juga sempat melibatkan eks juara dunia dua kali, Casey Stoner, yang memberi masukan kepada Bagnaia.

Sumber: Crash

Berita Terkait