Bola.com, Jakarta - Matheus Cunha memberikan penilaian pedas terhadap penampilan Manchester United melawan Brentford. Gol dari Igor Thiago (dua kali) dan pemain pengganti Mathias Jensen membawa kemenangan bagi The Bees di Premier League pada Sabtu, sementara gol perdana Benjamin Sesko untuk United hanya menjadi hiburan semata dari hasil akhir.
Tim Ruben Amorim tertinggal dua gol di Stadion Gtech Community dalam 20 menit pertama saat Thiago membuat kekacauan. Sesko membawa United kembali bersaing tepat sebelum babak pertama usai melalui upaya ketiga dari jarak dekat.
Bruno Fernandes mendapatkan kesempatan untuk menyamakan kedudukan melalui penalti di tengah babak kedua setelah Nathan Collins menjatuhkan Bryan Mbeumo, tetapi tendangannya yang lemah berhasil dihalau Caoimhin Kelleher.
Brentford bertahan dengan kokoh di sisa menit pertandingan dan memastikan gol ketiga pada waktu tambahan ketika Jensen melepaskan tendangan cemerlang yang melesat melewati Altay Bayindir.
Kekalahan ketiga dari enam pertandingan liga membuat United terdampar di paruh bawah klasemen dengan kemenangan atas Chelsea pekan lalu hanya memberikan sedikit kelegaan bagi Amorim.
Amorim Woles
Kegagalan melawan Brentford memicu pengawasan lebih lanjut, namun ketika pelatih asal Portugal itu dihadapkan pada pertanyaan tersebut, ia memberikan jawaban yang lugas.
"Saya tidak pernah khawatir tentang pekerjaan saya, saya bukan tipe orang seperti itu," katanya kepada Match of the Day BBC.
"Itu bukan keputusan saya. Saya akan melakukan yang terbaik setiap menit saya di sini."
Suasana Ruang Ganti MU Suram
Cunha juga memberikan penilaian jujur setelah pertandingan, mengungkapkan suasana di ruang ganti United.
"Suasananya mengerikan," katanya kepada TNT Sport. "Sejujurnya, mengerikan. Saya selalu mengatakan hal yang sama, kami tahu betapa pentingnya bermain untuk klub seperti ini dan kami pergi ke setiap pertandingan untuk menang."
"Agar tidak berakhir seperti itu, rasanya sangat buruk. Semua orang ingin melakukan lebih, semua orang harus melakukan lebih. Tentu saja, kami harus mencoba lagi, itulah satu-satunya jalan."
"Sejujurnya, mencari alasan, saya rasa itu bukan cara yang benar. Kami tahu apa yang harus kami lakukan. Saya rasa kami tidak bermain dengan baik. Mereka lebih fit, mereka datang dan mencetak gol, tapi seperti yang saya katakan, itu bukan alasan. Kami tahu apa yang mereka rencanakan dan mereka memainkan gaya mereka."