Bola.com, Jakarta - Pelatih asal Portugal, Jose Mourinho, kembali menjadi sorotan jelang reuni emosional dengan Chelsea di Liga Champions tengah pekan nanti.
Sang pelatih asal Portugal yang kini menangani Benfica melontarkan kritik pedas kepada pemilik baru Chelsea, Todd Boehly dan Clearlake Capital, yang menurutnya telah membuat klub kehilangan arah meski menggelontorkan investasi besar.
Mourinho dikenal sebagai salah satu manajer tersukses dalam sejarah The Blues. Dalam dua periode kepelatihannya di bawah era Roman Abramovich, ia mempersembahkan delapan trofi, termasuk tiga gelar Liga Inggris.
“Chelsea era Abramovich, Chelsea saya, adalah klub pemenang. Bersama saya, lalu Ancelotti, Conte, dan Tuchel, Chelsea selalu menang. Itu mesin kemenangan,” ujar Mourinho.
Namun, Mourinho menilai identitas itu hilang setelah pergantian kepemilikan.
“Kemudian terjadi perubahan besar dengan investasi gila-gilaan, terlalu banyak pemain, terlalu banyak uang, akumulasi pemain tanpa filosofi yang jelas. Bagi saya yang mencintai klub ini, beberapa tahun terakhir terasa berat,” lanjutnya.
Apresiasi untuk Enzo Maresca
Meski keras terhadap manajemen klub, Mourinho tetap memberikan pujian kepada manajer Chelsea saat ini, Enzo Maresca. Menurutnya, pelatih Italia itu berhasil mengembalikan identitas pemenang meskipun masih dalam tahap pembangunan.
“Maresca datang dan perlahan menyusun puzzle. Bahkan menjuarai Conference League adalah hal besar. Itu memberi trofi pertama, menanamkan filosofi dan budaya kemenangan. Jika tidak bisa juara Premier League, setidaknya menang sesuatu. Itu penting,” kata Mourinho.
Ia menilai Chelsea kini mulai menemukan keseimbangan baru, apalagi setelah tur pramusim sukses di Amerika Serikat, di mana The Blues menjuarai Piala Dunia Antarklub 2025.
Sindiran Soal Cedera Cole Palmer
Chelsea dipastikan pincang menghadapi Benfica karena absennya beberapa pemain kunci, termasuk bintang muda Cole Palmer. Mourinho tak menutupi rasa lega dengan kondisi tersebut.
“Saya senang dia tidak main. Dia pemain fenomenal,” ujarnya sambil tersenyum.
“Tapi Chelsea tetap punya tim bagus. Jika Cole Palmer tidak main, mereka masih punya kualitas untuk bertahan,” lanjutnya.
Reuni Sarat Emosi
Pertemuan Benfica kontra Chelsea akan menjadi momen spesial bagi Mourinho, yang pernah dielu-elukan publik Stamford Bridge.
Namun, kritikan tajamnya juga menunjukkan kekecewaan mendalam atas perubahan identitas klub yang dulu ia bangun menjadi kekuatan dominan di Inggris.
Sumber: Metro