Bola.com, Jakarta - Marc Marquez resmi menyabet gelar juara dunia MotoGP 2025 setelah finis kedua di Grand Prix Jepang, Minggu (28/9/2025).
Gelar ini menjadi yang ketujuh baginya di kelas premier, sekaligus mengakhiri penantian enam tahun sejak terakhir kali juara pada 2019.
Sementara Marc merayakan gelar juara dunia ketujuhnya, Alex harus puas finis keenam di Motegi setelah melewati akhir pekan yang sulit.
Namun, menurut sang adik, Alex Marquez, apa yang terlihat publik hanyalah “10%” dari perjuangan kakaknya untuk bangkit dari cedera serius dan berbagai hambatan yang nyaris mengakhiri kariernya.
Jalan Terjal Menuju Gelar
Karier Marc Marquez sempat terguncang usai mengalami cedera patah lengan parah di GP Spanyol 2020. Ia menjalani empat kali operasi besar, dua kali terkena diplopia akibat kecelakaan lain, serta harus menghadapi kenyataan motor Honda miliknya tak lagi kompetitif.
Beralih ke Ducati Gresini pada 2024, berkat dorongan Alex, terbukti jadi keputusan krusial. Perlahan Marquez menemukan kembali kepercayaan dirinya hingga akhirnya kembali ke puncak dunia.
“Dari sudut pandang saya, orang-orang hanya melihat 10% dari perjuangan comeback itu, bukan 100%. Saya punya kehormatan melihatnya langsung dari dekat. Dia pantas mendapatkannya lebih dari siapa pun,” kata Alex.
Beban Terangkat
Alex, yang sempat menjadi rival utama kakaknya dalam perebutan gelar, mengaku kini merasa lega.
“Saya benar-benar senang, karena pertama-tama, saya merasa seperti melepaskan beban besar dari bahu saya,” ujarnya. “Akhir pekan ini tidak mudah dikendalikan. Saya satu-satunya yang masih punya peluang menghentikannya, banyak kamera mengarah ke saya, dan ketika tidak punya perasaan bagus di lintasan, semuanya jadi bola salju yang makin besar.”
Meski begitu, Alex tak ragu memuji superioritas sang kakak. “Saya tidak pernah meragukan dia akan kembali, dan kembali lebih kuat. Tahun ini dia lebih baik dari siapa pun.”