Fede Valverde Mengaku Performanya Menurun, tapi Janjikan Kepemimpinan Apik di Real Madrid

Bintang Real Madrid, Fede Valverde, mendapat sorotan tajam setelah tampil kesulitan menghadapi lini tengah Atletico Madrid.

BolaCom | Benediktus Gerendo PradigdoDiterbitkan 30 September 2025, 20:00 WIB
Gelandang Real Madrid, Federico Valverde, mencetak gol pembuka kemenangan Los Blancos atas Osasuna pada jornada 22 La Liga Spanyol, Minggu (19/2/2023) dini hari WIB. Real Madrid menang 2-0 atas Osasuna dalam laga tersebut. (AP Photo/Alvaro Barrientos)

Bola.com, Jakarta - Gelandang Real Madrid, Federico Valverde, mengakui dirinya belum tampil dalam performa terbaik pada awal musim ini. Menjelang laga penting Liga Champions melawan Kairat Almaty, pemain asal Uruguay itu berbicara jujur soal penurunan performanya sekaligus menegaskan tekad untuk tetap memimpin rekan-rekannya di ruang ganti Santiago Bernabéu.

Valverde mendapat sorotan tajam setelah tampil kesulitan menghadapi lini tengah Atletico Madrid. Ia gagal menutup pergerakan Koke, dan pada menit-menit akhir kehilangan bola yang berujung pada gol kelima Los Rojiblancos lewat assist Alex Baena kepada Antoine Griezmann.

Advertisement

“Saya sadar bagaimana saya bermain. Seorang pesepak bola bisa merasakan ketika dirinya tampil buruk,” ungkap Valverde.

“Saya memulai proyek ini dengan baik, tampil bagus di Piala Dunia Antarklub. Tapi awal musim ini, performa saya menurun. Sebagai salah satu kapten, saya akan terus bertanggung jawab, membela tim ini, menegakkan dada, dan melangkah maju,” lanjutnya.

 

 
 

Diskusi Panjang di Ruang Ganti

Bintang Real Madrid, Federico Valverde, merayakan gol yang dicetaknya ke gawang Al Hilal dalam final Piala Dunia Antarklub 2023 di Prince Moulay Abdellah stadium in Rabat, Maroko, Minggu (12/2/2023) dini hari WIB. (AP Photo/Manu Fernandez)

 

Kekalahan dari Atletico disebut Valverde menjadi pukulan besar yang membuat seluruh tim duduk bersama untuk melakukan evaluasi mendalam.

“Dua hari setelah laga itu sangat berat, sulit secara sepak bola. Namun, kami banyak berdiskusi. Sejak saya berada di Madrid, jarang sekali kami berbicara sebanyak itu," ujar Valverde.

"Kami membahas sikap di lapangan, apa yang dipertaruhkan, dan juga berdialog panjang dengan pelatih serta staf,” jelasnya.


Tugas Berat Bersama Xabi Alonso

Pelatih Real Madrid, Xabi Alonso, memberikan arahan kepada anak asuhnya saat melawan Osasuna pada laga pekan perdana La Liga di Stadion di Santiago Bernabeu, Rabu (20/8/2025) dini hari WIB. (AP Photo/Manu Fernandez)

 

Sejak kedatangan Xabi Alonso sebagai pelatih, Real Madrid sudah menelan dua kekalahan penting: dari Paris Saint-Germain dan Atletico Madrid.

Fede Valverde menyebut proses adaptasi masih berlangsung, namun menegaskan Real Madrid harus segera memperbaiki diri.

“Kami harus memberikan segalanya. Dua kekalahan itu sangat menyakitkan, tapi sebagai pemain Real Madrid kami tidak boleh membiarkan hal itu terulang," ujarnya.

"Kami harus bermain dengan cara berbeda dan bersatu, baik di dalam maupun luar lapangan,” kata gelandang 26 tahun tersebut.


Sikap Tidak Bisa Ditawar

Gol pembuka Real Madrid dicetak oleh Fede Valverde (59') dari jarak dekat. (AP Photo/Darko Bandic)

 

Valverde juga menanggapi kritik Xabi Alonso soal kurangnya daya saing tim. Ia mengakui Real Madrid tak menunjukkan intensitas yang seharusnya, khususnya di derby.

“Hal-hal seperti ini seharusnya tidak terjadi di Real Madrid. Motivasi harus selalu ada di setiap laga, apalagi dalam derby. Sikap itu tidak bisa ditawar. Anda bisa salah umpan, salah bertahan, atau gagal mencetak gol, tapi sikap tidak boleh salah," ujarnya.

"Kami sempat bermain seperti puas dengan hasil imbang, seakan sudah jadi juara. Sebagai salah satu pemimpin, saya tegaskan: kami akan bangkit kembali,” lanjutnya.

Sumber: Football Espana


Persaingan di La Liga Spanyol

Berita Terkait