Antony Bocorkan Kisah Kelam di MU: Masuk Geng Bomb Squad, 40 Hari Terasingkan di Hotel Bandara

Mantan winger Manchester United (MU), Antony, mengungkap kisah pahit di balik kepindahannya ke Real Betis musim panas ini.

BolaCom | Yus Mei SawitriDiterbitkan 01 Oktober 2025, 15:30 WIB
Pemain Real Betis, Antony, melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Nottingham Forest pada laga perdana fase grup Liga Europa 2025/2026 di Stadion La Cartuja, Kamis (25/9) dini hari WIB. (AP Photo/Jose Breton)

Bola.com, Jakarta - Mantan winger Manchester United (MU), Antony, mengungkap kisah pahit di balik kepindahannya ke Real Betis musim panas ini. Dia sempat menjadi anggota bomb squad di MU, alias pemain-pemain yang dipinggirkan saat pramusim karena masuk daftar jual. 

Pemain Brasil berusia 25 tahun itu mengaku sempat menghabiskan lebih dari 40 hari tinggal di hotel bandara dengan biaya £175 (Rp3,92 juta) per malam, sambil menunggu proses transfernya rampung.

Advertisement

Antony akhirnya meninggalkan Old Trafford setelah tiga tahun yang naik turun, setelah didatangkan dari Ajax pada 2022 dengan harga fantastis £86 juta. Ia resmi bergabung dengan Betis dengan mahar £22 juta setelah sebelumnya menjalani masa pinjaman sukses di klub Andalusia tersebut.

Namun, sebelum transfer itu diselesaikan, Antony merasa diperlakukan tidak hormat oleh pihak United. Ia harus berlatih terpisah dari tim utama dan ditempatkan bersama para pemain yang disebut media Inggris sebagai “bomb squad” di Delta Hotels Manchester Airport Marriott. Anggota bomb squad termasuk Marcus Rashford, Alejandro Garnacho, dan Jadon Sancho. 

“Bulan-bulan terakhir di Inggris sangat berat, lebih dari 40 hari di hotel, berlatih sendirian. Saya merasa tidak dihormati, tapi saya tidak ingin menciptakan kontroversi. Itu bagian dari hidup,” ujar Antony kepada El Desmarque, seperti dikutip The Sun, Selasa (30/9/2025). 

 


Tak Kuasa Menahan Air Mata

Pertandingan berlangsung ketat dan penuh drama, dengan Antony menjadi tokoh utama tuan rumah berkat gol telatnya di menit ke-85 yang menutup laga dengan skor 2-2. (AP Photo/Jose Breton)

Meski kecewa, Antony tetap berterima kasih kepada Manchester Unuted. “Ada masa-masa buruk, tapi juga kenangan indah, termasuk dua gelar. Saya selalu bersyukur," kata Antony. 

Pemain sayap itu mengaku hatinya sudah memilih Betis jauh sebelum kepindahan resmi diumumkan.

“Keluarga saya pindah ke Seville empat atau lima hari sebelum kesepakatan final. Saya sudah menyewa rumah. Hati saya mengatakan untuk kembali ke Betis,” ucapnya.

Antony bahkan tak kuasa menahan air mata saat diperkenalkan sebagai pemain baru Betis. Ia menyebut atmosfer tim asuhan Manuel Pellegrini sebagai yang terbaik sepanjang kariernya.

“Suasananya luar biasa. Semua orang tersenyum, semua saling mendukung. Itu membuat perbedaan besar. Saya menempatkan kebahagiaan di atas segalanya, karena kalau saya bahagia, segalanya berjalan baik. Uang penting, tapi kebahagiaan jauh lebih penting,” jelas Antony.

 

 


Bahagia di Real Betis

Selebrasi gol Antony pada laga Real Betis vs Nottingham Forest pada laga Liga Europa 2025/2026 - AP Photo/Jose Breton

Kini, Antony bertekad membawa Betis meraih gelar setelah musim lalu gagal di final Conference League melawan Chelsea. Start Betis musim ini cukup positif, hanya kalah sekali di La Liga, serta mencatat hasil 2-2 melawan Nottingham Forest di Liga Europa di mana Antony turut mencetak gol.

"Saya selalu mengutamakan kebahagiaan, dan saya sangat bahagia di sini. Saya tahu anak-anak dan istri saya bahagia di sini," kata Antony. 

"Sebelum mengambil keputusan, saya berbicara dengan keluarga saya, kota ini luar biasa, dan juga orang-orangnya"

"Bukan hanya para penggemar, tetapi semua orang. Saya mengutamakan kebahagiaan saya sendiri, karena saya tahu ketika saya bahagia, segalanya akan baik-baik saja. Uang memang penting, tetapi kebahagiaan jauh lebih penting," imbunya. 

Sementara itu, kondisi berbeda dialami Manchester United yang tengah terpuruk. Pasukan Ruben Amorim baru mengoleksi dua kemenangan musim ini, terakhir kalah 1-3 dari Brentford, dan juga tercoreng usai disingkirkan klub League Two, Grimsby Town, di putaran kedua Carabao Cup.

Di sisi lain, ada sedikit kabar positif dengan kembalinya Tyrell Malacia ke skuad utama setelah 250 hari absen akibat cedera lutut. Bek kiri asal Belanda itu memasuki tahun terakhir kontraknya dan berpeluang dilepas bila tidak memperpanjang kontrak pada musim dingin nanti.

Sumber: The Sun 

Berita Terkait