Gol Menit Akhir Villarreal Bikin Juventus Gagal Menang di Liga Champions, Igor Tudor Kecewa: Banyak Pemain Gugup dan Salah Passing

Igor Tudor yakin Juventus terlalu panik, gugup, dan terlalu banyak salah umpan saat meraih hasil imbang 2-2 melawan Villarreal pada Matchday 2 League Phase Liga Champions 2025/2026 pada Kamnis dini hari WIB.

BolaCom | Hendry WibowoDiterbitkan 02 Oktober 2025, 08:30 WIB
Duel sengit Villarreal kontra Juventus di Liga Champions. (Thomas COEX / AFP)

Bola.com, Jakarta - Igor Tudor yakin Juventus terlalu panik, gugup, dan terlalu banyak salah umpan saat meraih hasil imbang 2-2 melawan Villarreal pada Matchday 2 League Phase Liga Champions 2025/2026 pada Kamnis dini hari WIB.

Pada laga ini, I Bianconeri sempat tertinggal, lalu bangkit dan memimpin 2-1, dan kemudian mendapat pukulan telak di menit-menit akhir akibat gol pemain Villarreal Renato Veiga. 

Advertisement

Renato Viega mencetak gol dari tendangan sudut dan menurut Igor Tudor, para pemain Juventus seharusnya bisa mengantisipasi andai tidak panik dan gugup. 

"Maaf, itu bagian dari permainan. Anda tidak boleh kalah di detik-detik terakhir dari tendangan sudut seperti itu. Kami akan menerima poin ini dan melanjutkannya," ungkap Tudor. 

"Kami telah bekerja dan mempersiapkan diri sebaik mungkin, tetapi kami memang mengalami beberapa kesulitan. Terlalu banyak kehebohan dan terlalu banyak rasa gugup. Terlalu banyak umpan sederhana yang kami lakukan dengan salah," tambahnya. 


Tampil Lebih Baik di Babak Kedua

Selebrasi Francisco Conceicao dalam laga Villarreal vs Juventus di Liga Champions, Kamis (2/10/2025). (AP Photo/Alberto Saiz)

Juventus sejatinya bermain lebih baik di babak kedua ketimbang Villarreal, sebelum gol penyeimbang Renato Veiga. Secara khusus Igor Tudor pemain pengganti di babak kedua, Francisco Conceica yang menurutnya membuat perbedaan.

“Chico masuk dan membuat perbedaan. Kami melakukan yang terbaik, meskipun ada beberapa kesalahan. Sayangnya, kesalahan itu terjadi di menit-menit akhir," ungkap Tudor. 

Ketika ditanya apakah Juventus memiliki masalah dengan lini belakang karena mudah kebobolan, Tudor menjawab: "Tiga bek bermain lebih baik daripada yang lain." 

"Kami perlu memenangkan lebih banyak duel second ball. Tiga bek di belakang bertahan begitu baik sepanjang pertandingan," tambahnya. 

Sumber: Football Italia 

Berita Terkait