Bola.com, Jakarta - Tentara Nasional Indonesia (TNI) akan tampil dengan seragam lapangan tempur (PDL) corak baru berwarna sage green saat perayaan HUT ke-80 di Lapangan Silang Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Minggu (5-10-2025).
Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen TNI Freddy Ardianzah, menjelaskan keputusan itu diambil langsung oleh Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto dan sebelumnya telah diumumkan Wakil Panglima TNI, Jenderal Tandyo Budi Revita.
"Sudah disampaikan oleh Wakil Panglima TNI beberapa hari yang lalu dan sudah ada keputusan dari Bapak Panglima tentang penggunaan seragam corak baru,” ujar Freddy saat ditemui di Monas, Jakarta, Jumat (3-10-2025).
Alasan Pemilihan Warna
Menurut Freddy, sebagian prajurit sudah mengenakan seragam baru tersebut ketika mengikuti gladi bersih menjelang perayaan.
"Sage dengan warna Sage Green. Seperti yang rekan-rekan media lihat di sini dan mungkin di beberapa pasukan maupun para juri sudah menggunakan," ucapnya.
Ia menambahkan, pemilihan corak baru dilakukan setelah melalui kajian menyeluruh, baik dari segi fungsi maupun penampilan.
Dari sisi operasional tempur, warna sage green dianggap selaras dengan vegetasi di Indonesia sekaligus memberikan kenyamanan bagi prajurit.
Selain itu, Freddy menilai corak baru dengan pola digital berukuran lebih kecil dibandingkan PDL Malvinas akan memunculkan rasa bangga sekaligus meningkatkan militansi prajurit dalam menjalankan tugas.
"Itu maka dipilihlah corak ini. Corak PDL TNI baru. Dengan pola digital, dan itu pastinya akan memberikan rasa kebanggaan kepada prajurit," lanjutnya.
Komitmen Tingkatkan Kesejahteraan
Dalam kesempatan yang sama, Freddy juga menekankan bahwa sejak memimpin TNI, Jenderal Agus Subiyanto konsisten memperjuangkan kesejahteraan prajurit.
Ia menyebut, Agus secara langsung mendatangi sejumlah kementerian, termasuk Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan Kementerian PANRB, untuk membicarakan peningkatan hak-hak personel TNI.
"Mulai dari tunjangan kinerja, uang lauk pauk, hingga uang makan operasi latihan. Semua diupayakan untuk peningkatan dan alhamdulillah sudah mulai ada kenaikan, walaupun tetap menyesuaikan dengan kemampuan negara," kata Freddy.
Sumber: merdeka.com