Bola.com, Jakarta - Barcelona hampir pasti akan mencari penyerang nomor sembilan baru pada musim panas mendatang. Robert Lewandowski diperkirakan akan meninggalkan klub setelah kontraknya berakhir, dan situasi tersebut memaksa manajemen untuk menyiapkan regenerasi di lini depan.
Meski Lewandowski masih menunjukkan ketajamannya, usia yang tak muda lagi membuat Barcelona ingin mencari sosok dengan daya ledak dan mobilitas lebih tinggi. Sejumlah target sudah masuk dalam daftar incaran Blaugrana, mulai dari striker muda hingga pemain berpengalaman di Eropa.
Salah satu nama yang mencuri perhatian adalah Serhou Guirassy, penyerang Borussia Dortmund yang dikenal dengan penyelesaian akhir mematikan. Pemain asal Guinea itu menjadi opsi serius setelah performanya yang stabil dalam dua musim terakhir di Bundesliga.
Guirassy bukan sosok asing bagi Barcelona. Ia mencetak hat-trick saat menghadapi mereka di Liga Champions musim lalu, dalam laga yang memperlihatkan keunggulan fisik dan insting golnya di depan gawang. Sejak 2023, ia tampil luar biasa bersama Stuttgart dan Dortmund, dengan total 74 gol dari 88 pertandingan, statistik yang menegaskan reputasinya sebagai salah satu finisher paling efisien di Eropa.
Performa tersebut rupanya juga menarik perhatian Hansi Flick, pelatih Barcelona saat ini. Flick melihat Guirassy sebagai tipe penyerang ideal dalam sistemnya: kuat secara fisik, cepat dalam transisi, dan mampu menjadi titik tumpu serangan. Sang pelatih disebut telah meminta manajemen mempertimbangkan serius kemungkinan mendatangkan Guirassy pada jendela transfer mendatang.
Peluang Barcelona Terbuka
Menurut laporan Bild yang dikutip Mundo Deportivo, Dortmund sudah membuka peluang untuk melepas Guirassy jika menerima tawaran sebesar €65 juta. Nilai tersebut dianggap cukup masuk akal mengingat performa sang pemain dan sisa kontraknya. Awalnya, Dortmund mematok harga €100 juta, namun mereka dikabarkan menurunkannya secara khusus untuk dua klub peminat besar, Real Madrid dan Barcelona.
Guirassy sendiri dilaporkan telah menyampaikan kepada Dortmund keinginannya untuk bergabung dengan salah satu dari dua raksasa Spanyol itu. Ia menilai, bermain di La Liga akan menjadi langkah besar dalam kariernya, sekaligus kesempatan untuk tampil di panggung yang lebih besar. Keputusan Dortmund untuk menurunkan harga jualnya disebut sebagai bentuk penghormatan atas kontribusi dan profesionalismenya selama ini.
Meski begitu, tidak semua pihak di internal Barcelona sepakat soal target ini. Presiden klub Joan Laporta dan direktur olahraga Deco dikabarkan masih mempertimbangkan opsi lain, termasuk Julian Alvarez dari Atletico Madrid. Namun, harga Alvarez yang dinilai terlalu tinggi bisa membuat Barcelona mengalihkan fokus sepenuhnya kepada Guirassy.
Gaya Cocok?
Di usia 29 tahun, Guirassy masih memiliki beberapa musim produktif di level tertinggi. Ia dikenal sebagai pemain dengan etos kerja tinggi, kemampuan duel udara kuat, serta naluri gol yang tajam di area penalti. Dalam sistem Hansi Flick yang menuntut striker aktif dalam pressing dan pergerakan tanpa bola, Guirassy diyakini bisa menjadi potongan yang hilang dalam puzzle serangan Barcelona.
Selain itu, perekrutan Guirassy juga bisa memberi efek domino positif di ruang ganti. Kehadirannya akan memacu persaingan sehat bagi pemain muda seperti Marc Guiu atau Vitor Roque, yang sedang berjuang mendapatkan tempat reguler. Dengan kombinasi pengalaman dan mentalitas pemenang, Guirassy dapat berperan sebagai mentor sekaligus motor baru di lini depan Blaugrana.
Namun semua itu masih bergantung pada kondisi finansial klub dan strategi transfer Barcelona di musim panas mendatang. Dengan keterbatasan anggaran akibat aturan keuangan La Liga, manajemen harus berhati-hati dalam menentukan prioritas. Jika kesepakatan tercapai di angka €65 juta, Guirassy bisa menjadi investasi yang cukup rasional bagi tim yang tengah berbenah untuk kembali mendominasi Eropa.