Steven Gerrard Bongkar Alasan Generasi Emas Timnas Inggris Gagal Raih Trofi Bergengsi: Pecundang yang Egois

Mantan kapten Timnas Inggris, Steven Gerrard punya komentar menarik. Dia menyalahkan dirinya dan pemain satu generasinya akibat kegagalan The Three Lions pada eranya.

BolaCom | Hendry WibowoDiterbitkan 08 Oktober 2025, 12:15 WIB
Steven Gerrard diserahi kepercayaan menjabat kapten utama Timnas Inggris pada 2012 hingga 2014 menggantikan John Terry. (AFP/Glyn Kirk)

Bola.com, Jakarta - Mantan kapten Timnas Inggris, Steven Gerrard punya komentar menarik. Dia menyalahkan dirinya dan pemain satu generasinya akibat kegagalan The Three Lions pada eranya.

Steven Gerrard, 45 tahun, meraih 114 caps dan tampil di enam turnamen besar sebagai bagian dari 'Generasi Emas' Timnas Inggris tanpa pernah mencapai semifinal.

Advertisement

Mantan kapten Liverpool itu percaya seorang pelatih seharusnya bisa memainkan dirinya bersama Frank Lampard dari Chelsea dan Paul Scholes dari Manchester United di lini tengah dengan sukses.

Gerrard, yang menjalani seluruh kariernya di Inggris bersama Liverpool sebelum musim terakhir di LA Galaxy, mengatakan para pemain saat itu terlalu enggan untuk bergaul dengan rekan satu tim yang bermain untuk klub rival.

Berbicara sebagai tamu di podcast Rio Ferdinand Presents, Gerrard mengatakan: "Kami semua adalah pecundang yang egois."

"Saya sekarang menonton televisi, dan saya melihat Jamie Carragher duduk di sebelah Paul Scholes dan mereka tampak seperti sudah sahabat selama 20 tahun. Dan saya melihat hubungan Carragher dengan Gary Neville, mereka juga terlihat seperti sudah berteman selama 20 tahun."

"Saya mungkin lebih dekat dan akrab denganmu (Ferdinand" sekarang daripada saat saya bermain bersamamu selama 15 tahun untuk Timnas Inggris," tambahnya. 

 

 


Seharusnya Punya Hubungan Baik Sejak Muda

"Jadi, kenapa kita tidak memiliki hubungan baik saat kami berusia 20, 21, 22, 23 tahun? Apakah itu karena ego? Apakah itu karena rivalitas?," lanjut Gerrard. 

"Itu karena budaya dalam tim Inggris. Kami tidak bersahabat atau terkoneksi. Kami bukan tim. Kami tidak pernah benar-benar menjadi tim yang baik dan kuat," ungkapnya. 

Gerrard bermain untuk Timnas Inggris selama 14 tahun di bawah lima manajer berbeda, dimulai dengan Kevin Keegan dan berakhir dengan Roy Hodgson di Piala Dunia 2014.

 


Soal Pelatih Timnas Inggris pada Eranya

Mantan bek Inggris, Rio Ferdinand (kiri), dan mantan gelandang Inggris, Steven Gerrard, bekerja untuk televisi sebelum pertandingan final Liga Champions UEFA antara Inter Milan dan Paris Saint-Germain (PSG) di Munich, Jerman selatan pada 31 Mei 2025. (Kirill KUDRYAVTSEV/AFP)

Stevan Gerrard menjadi kapten Timnas Inggris 38 kali - terbanyak keenam - dan meskipun dia senang bermain untuk Tiga Singa, dia mengatakan tidak ada sosok pelatih yang benar-benar menerapkan budaya tepat di skuad.

"Saya benci. Saya tidak menikmatinya. Saya benar-benar benci kamar hotel. Dulu, saya sering merasa terpuruk. Rasanya seperti berada di kamar ini selama tujuh jam, apa yang akan saya lakukan?," ungkap Gerrard. 

"Tidak ada media sosial, kami tidak punya pemutar DVD atau apa pun. Saluran 1 sampai 5 atau apa pun yang ada di TV. Dulu saya selalu merasa terpuruk."

"Dulu saya suka pertandingan. Dulu saya suka bermain untuk Inggris. Saya sangat bangga. Dulu saya menikmati sesi latihan, tetapi itu 90 menit sehari. Dan kemudian saya sendirian."

"Saya tidak merasa menjadi bagian dari tim. Saya tidak merasa terhubung dengan rekan-rekan setim saya di Inggris. Saya tidak merasakan hal itu saat bersama Liverpool," tambahnya.

Sumber: BBC

Berita Terkait