Jakub Kiwior Mengaku Ditahan Mikel Arteta untuk Tidak Pergi dari Arsenal: Tetap Hengkang demi Menit Bermain

Jakub Kiwior membantah kabar yang beredar di media Inggris yang menyebut Arsenal ingin menyingkirkannya.

BolaCom | Benediktus Gerendo PradigdoDiterbitkan 09 Oktober 2025, 14:45 WIB
Jakub Kiwior resmi bergabung dengan Arsenal. (Dok Arsenal)

Bola.com, Jakarta - Mantan bek Arsenal, Jakub Kiwior, mengungkapkan Mikel Arteta sebenarnya tidak ingin melepas dirinya pada bursa transfer musim panas lalu.

Pemain asal Polandia itu menegaskan keputusan pindah ke FC Porto sepenuhnya merupakan pilihannya demi mendapatkan menit bermain lebih banyak.

Advertisement

Dalam wawancara bersama TVP Sport, Jakub Kiwior membantah kabar yang beredar di media Inggris yang menyebut Arsenal ingin menyingkirkannya.

“Saya tertawa membaca berita itu, karena kenyataannya justru sebaliknya,” kata Kiwior.

“Klub tidak ingin saya pergi dan butuh waktu lama sampai mereka menyetujui transfer. Saya dihargai di sana; tidak ada yang ingin menyingkirkan saya. Arteta pun tidak ingin saya pergi ke Portugal.”

Pemain berusia 23 tahun itu menambahkan keputusannya meninggalkan Arsenal bukan karena merasa tak diinginkan, melainkan karena ingin terus berkembang.

“Keputusan untuk pergi datang dari saya sepenuhnya. Saya ingin bermain, tapi dengan Gabriel dan Saliba di depan saya, peluangnya sangat kecil.”


Kiwior Meyakinkan Arteta Secara Pribadi

Bek Arsenal, Jakub Kiwior (tengah) beraksi saat mengikuti kontes shooting challenge dalam MLS All-Stars Skills Challenge menghadapi tim MLS All-Stars di Washington, Amerika Serikat, Selasa (18/7/2023) waktu setempat. (AP Photo/Alex Brandon)

 

Jakub Kiwior mengaku sempat berbicara langsung dengan Mikel Arteta untuk menjelaskan alasan kepergiannya.

“Saya meyakinkan dia sendiri. Saya datang dan menjelaskan bagaimana saya melihat situasi ini," ujarnya.

"Dia memahami ambisi dan keinginan saya untuk bermain. Dia bahkan berterima kasih atas sikap saya, baik sebagai pribadi maupun sebagai pemain,” lanjut Kiwior.

Setelah pembicaraan itu, Arteta kemudian berdiskusi dengan direktur olahraga Arsenal dan proses peminjaman pun berjalan cepat.


Porto Tunjukkan Keseriusan

 

Kiwior juga mengungkap FC Porto memainkan peran penting dalam kepindahannya. Klub asal Portugal itu terus berusaha hingga Arsenal akhirnya memberikan lampu hijau.

“Porto benar-benar menunjukkan kesungguhan. Mereka menelepon setiap hari, bahkan setelah beberapa kali ditolak Arsenal. Itu membuat saya yakin," ujar Kiwior.

"Saya punya banyak tawaran, tapi ketika tahu Jan Bednarek bergabung ke sana, saya berpikir: kalau ini berhasil, pasti akan bagus — dan memang benar,” lanjutnya.


Masih Ada Peluang Kembali ke Emirates

Menurut laporan FourFourTwo, langkah Kiwior mencari menit bermain di Portugal merupakan keputusan logis. Dengan duet William Saliba dan Gabriel Magalhães yang begitu solid, sulit baginya untuk menembus tim utama Arsenal.

Namun, karena statusnya hanya dipinjamkan, masih ada kemungkinan bagi Kiwior untuk kembali ke Emirates musim depan, terutama jika ia mampu tampil impresif bersama Porto.

Keputusan Jakub Kiwior untuk meninggalkan Arsenal bukanlah karena dorongan klub, melainkan bentuk ambisi pribadi demi berkembang sebagai pemain.

Sementara Arteta menghargai sikap profesional sang bek, kepindahan ke FC Porto memberi Kiwior kesempatan langka untuk membuktikan dirinya — sekaligus menjaga peluang kembali berseragam The Gunners di masa depan.

Sumber: FourFourTwo