Pemerintah Siapkan Bantuan Ekonomi untuk Masyarakat Miskin, Penyaluran 2 Pekan Lagi

Ada bantuan untuk masyarakat miskin dari pemerintah, disalurkan dua pekan lagi.

BolaCom | Aning JatiDiterbitkan 09 Oktober 2025, 20:20 WIB
Ilustrasi uang rupiah, bansos. (Gambar oleh Eko Anug dari Pixabay)

Bola.com, Jakarta - Pemerintah sedang menyiapkan stimulus ekonomi tambahan yang akan segera disalurkan dalam waktu dekat.

Bantuan ini difokuskan bagi masyarakat miskin dan rentan untuk menjaga daya beli di tengah tekanan ekonomi menjelang akhir tahun.

Advertisement

Direktur Jenderal Strategi Ekonomi dan Fiskal Kementerian Keuangan, Febrio Kacaribu, mengatakan langkah ini merupakan tindak lanjut dari arahan Presiden dan hasil rapat koordinasi pemerintah yang dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, beberapa waktu lalu.

"Itu sedang kam" finalisasi, sudah ada arahan dari Pak Presiden. Akan ada insentif, khususnya bantuan untuk masyarakat miskin dan rentan, untuk memperbaiki daya beli yang cukup besar,” ujar Febrio di Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak (DJP), Jakarta, Kamis (9-10-2025).


Belum Dipastikan Bentuk Bantuan

Seorang warga penerima bantuan langsung tunai (BLT) memperlihatkan uang sebesar Rp600 ribu yang baru diterimanya, terkait kenaikan harga BBM di Kantor Pos Pasar Baru, Jakarta, Rabu (7/9/2022). Kementerian Sosial (Kemensos) mulai menyalurkan bantuan langsung tunai (BLT) kenaikan harga BBM kepada 20,65 juta orang melalui PT Pos (Persero) dengan total dana Rp12,4 triliun. (Liputan6.com/Johan Tallo)

Febrio menambahkan, program bantuan ini diharapkan bisa memberikan dorongan nyata terhadap pertumbuhan ekonomi nasional, terutama pada kuartal IV tahun 2025.

"Kami harapkan dampaknya akan cukup terasa di kuartal keempat nanti," katanya.

Kendati sudah mendapat lampu hijau dari Presiden, Febrio belum bisa memastikan bentuk stimulus tersebut, apakah akan berupa bantuan sosial (bansos) atau bantuan langsung tunai (BLT).

"Nanti kami finalkan dulu, kemarin sudah dapat arahan dari Pak Presiden juga. Kami harapkan dalam satu sampai dua minggu ke depan sudah mulai dieksekusi," ungkapnya.


Tepat Sasaran dan Waktu

Bansos beras yang didistribusikan oleh Perum Bulog di seluruh Indonesia pada periode Juni dan Juli Tahun 2025. (Dok Bulog)

Kementerian Keuangan menegaskan, penyaluran bantuan ini harus dilakukan tepat sasaran dan tepat waktu agar benar-benar dirasakan masyarakat yang berhak.

"Termasuk kalau kami kasih itu benar-benar sampai dengan cepat. Bukan hanya ke orang yang ditarget, tapi juga cepat. Jangan sampai kami buat stimulus sekarang, tapi nyampenya baru tahun depan," ujar Febrio.

Ia menegaskan, dua prinsip utama dalam pelaksanaan program ini adalah ketepatan penerima dan kecepatan realisasi.

"Kami ingin desainnya dipastikan agar langsung diterima oleh target yang sesuai, dan kedua, pelaksanaannya harus cepat," tegasnya.

 

Sumber: merdeka.com

Berita Terkait