Bola.com, Jakarta - Pelatih Timnas Inggris, Thomas Tuchel, menegaskan bahwa persaingan untuk memperebutkan tempat di skuad menuju Piala Dunia 2026 masih sepenuhnya terbuka.
Ia memastikan pintu selalu tersedia bagi pemain dengan kualitas dan karakter luar biasa untuk kembali masuk daftar pilihannya.
Tuchel membuat keputusan berani dalam pemanggilan skuad Inggris kali ini.
Ia sengaja menomorsatukan kepentingan kolektif di atas individu, dengan tidak menyertakan dua bintang besar, Jude Bellingham dan Phil Foden, meski keduanya dalam kondisi bugar. Sementara, Cole Palmer juga absen karena cedera.
Keputusan itu mempertegas visi Tuchel: membangun tim terbaik, bukan sekadar mengumpulkan talenta terbaik.
Pembenaran di Lapangan
Menariknya, langkah tersebut justru mendapat pembenaran di lapangan. Inggris tampil solid tanpa ketiga pemain itu dan menang 3-0 atas Wales dalam laga uji coba di Wembley, Kamis (9-10-2025) waktu setempat.
"Untuk saat ini, fokus saya hanya pada para pemain yang ada di pemusatan latihan," ujar Tuchel.
"Persaingan tetap terbuka. Mereka yang dipanggil kali ini pantas mendapat tempat. Saya masih sangat yakin para pemain yang tampil melawan Serbia dan Andorra pada kamp sebelumnya memang layak berada di sini. Mereka pantas dihormati karena kembali menunjukkan performa hebat," ujarnya.
Pelatih asal Jerman itu menegaskan, tidak ada pintu yang tertutup bagi siapa pun yang ingin kembali memperjuangkan tempat.
"Pintu selalu terbuka bagi siapa pun untuk melangkah masuk," katanya.
"Saat melawan Wales, kami melakukan empat perubahan dari laga sebelumnya di Serbia. Semua pemain tampil dengan energi yang sama. Kami hanya punya satu setengah hari untuk mempersiapkan diri, tapi saya puas dengan hasilnya. Ini kamp yang bagus, dan kami berhasil membuktikan satu hal lagi. Kamp berikutnya adalah saatnya menentukan nama baru," jelasnya.
Selangkah demi Selangkah
Tuchel sempat ditanya apakah logika "memberi kesempatan kepada pemain yang tampil bagus saat ini" bisa membuat pemain-pemain besar kesulitan untuk kembali ke skuad.
"Mari kita mainkan satu laga lagi, lalu kita putuskan. Setiap pemanggilan berikutnya selalu terbuka untuk pemain berkualitas tinggi dan berkarakter kuat. Sekarang masih bulan Oktober, jadi kami akan melangkah selangkah demi selangkah," ia menjawab dengan tenang.
Ketika ditanya apakah ia bisa membayangkan menaruh Bellingham, Foden, dan Palmer di bangku cadangan saat Piala Dunia nanti, Tuchel menolak berspekulasi.
"Kalian terlalu banyak membayangkan," ujarnya sambil tersenyum.
"Saya tidak akan mengikuti pola pikir itu. Bagi saya, seperti pepatah, 'Kita seberangi sungai ketika sudah sampai di tepinya'. Tidak ada gunanya membangun skenario dalam gelembung tentang apa yang bisa atau tidak bisa terjadi," lanjutnya.
Dukungan Declan Rice
Kapten tim pada laga kontra Wales, Declan Rice, turut memberi dukungan terhadap pendekatan Tuchel. Namun, ia tetap yakin para bintang besar akan kembali memperkuat tim.
"Setiap kali bermain untuk Inggris, Anda ingin meraih kesempatan itu dan mempertahankan seragam ini," kata Rice.
"Tentu saja kami merindukan Jude, Phil, dan Cole. Banyak pemain yang absen karena alasan yang sudah dijelaskan pelatih. Tapi, mereka adalah bagian dari tim hebat ini. Apa yang telah mereka lakukan untuk Inggris luar biasa, dan kami menantikan kehadiran mereka lagi di kamp berikutnya," ucapnya.
Inggris berpeluang memastikan tiket ke Piala Dunia jika menang atas Latvia di Riga, Rabu (15-10-2025) dini hari WIB dan Serbia gagal meraih poin penuh saat menghadapi Albania dan Andorra.
Harry Kane dikabarkan akan kembali setelah cedera ringan di kaki, sementara Ollie Watkins juga optimistis bisa pulih cepat usai bertabrakan dengan tiang gawang dalam laga melawan Wales.
Tuchel menutup sesi wawancara dengan meluruskan pernyataannya tentang dukungan suporter yang sempat disalahartikan. Ia menegaskan tidak bermaksud mengkritik publik Inggris yang disebutnya "kurang berisik" di laga kontra Wales.
"Jangan dibesar-besarkan," ujarnya.
"Saya cukup yakin kami akan bermain di Wembley lagi untuk laga uji coba bulan Maret nanti. Tidak ada masalah sama sekali," katanya lagi.
Sumber: The Guardian