Bola.com, Jakarta - Lolos ke putaran final Piala Dunia dianggap biasa oleh beberapa pesepakbola papan atas, tetapi merupakan sumber kebahagiaan yang luar biasa bagi negara-negara kecil.
Bahkan negara yang mempunyai Sumber Daya Manusia besar seperti Timnas Indonesia masih kesulitan untuk mendapatkan tiket lolos ke Piala Dunia, turnamen sepak bola paling bergengsi.
Terbaru, Cape Verde, negara yang menurut BBC hanya memiliki populasi 525 ribu, mencetak sejarah untuk kali pertama lolos ke putaran final Piala Dunia 2026, Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.
Mengutip situs Planet Football, Bola.com mengumpulkan lima negara dengan populasi paling kecil tapi bisa merasakan lolos ke putaran final Piala Dunia.
Angka populasi adalah jumlah saat negara tersebut memastikan tiket ke Piala Dunia. Yuk scroll ke bawah untuk mengetahuinya.
1. Islandia (340.000)
Sempat membuat kejutan dengan mengalahkan Inggris di Euro 2016 dan mencapai perempat final, Islandia menjadi peserta Piala Dunia dengan penduduk paling sedikit sepanjang masa saat mereka lolos Piala Dunia 2018.
Memuncaki grup kualifikasi yang berisi Kroasia, Turki, dan Ukraina bukanlah prestasi yang mudah, sehingga skuad tangguh ini berangkat ke Rusia dengan harapan.
Sayangnya, meski sempat menahan imbang Argentina di pertandingan pembuka, lalu diikuti oleh kekalahan dari Nigeria dan Kroasia yang memastikan mereka tersingkir dari babak penyisihan grup.
2. Cape Verde (525.000)
Situs BBC menuliskan, Cape Verde adalah negara kepulauan yang terdiri dari 10 pulau di Samudra Atlantik, dengan populasi hanya 525.000 jiwa menurut data terbaru Bank Dunia.
Cape Verde memperoleh kemerdekaan dari Portugal pada tahun 1975 dan pertama kali berupaya mencapai Piala Dunia 2002 yang diselenggarakan di Jepang dan Korea Selatan.
Tim ini telah menunjukkan performa yang luar biasa di Piala Afrika dalam beberapa tahun terakhir, mencapai perempat final saat debut pada tahun 2013 dan kembali pada tahun 2023, dan saat ini berada di peringkat ke-70 dunia.
Kini puncaknya mereka memastikan lolos ke Piala Dunia 2026 usai mengalahkan rival kuat Kamerun di kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Afrika.
3. Paraguay (860.000)
Karena sensus tahun 1930 yang gagal dan pecahnya perang pada tahun 1932, kita tidak dapat memastikan jumlah penduduk Paraguay secara pasti ketika mereka pertama kali berlaga di Piala Dunia perdana.
Berdasarkan sensus yang dilakukan pada tahun 1924 dan 1936, yang menunjukkan peningkatan jumlah penduduk dari 828.968 menjadi 992.420, tidak diragukan lagi mereka adalah salah satu finalis terkecil yang pernah ada.
Paraguay mengalahkan Belgia dan kalah dari Amerika Serikat pada tahun 1930, dan lolos ke delapan Piala Dunia berikutnya, termasuk turnamen 2026. Populasi mereka sekarang mencapai 7,2 juta jiwa.
4. Irlandia Utara (1,4 juta)
Irlandia Utara, yang secara historis dikenal sebagai negara dengan hubungan buruk di sepak bola Inggris, telah menunjukkan prestasi yang luar biasa di Piala Dunia.
Kisah heroik mereka di tahun 1982 telah menjadi legenda, mengalahkan tuan rumah Spanyol dan mencapai babak kedua.
Namun, penampilan mereka di tahun 1958 bahkan lebih baik, lolos ke perempat final setelah mengalahkan Cekoslowakia dan bermain imbang dengan Jerman Barat.
Prancis mengakhiri impian tim Ulster di kedua kesempatan tersebut, dan penampilan terakhir Irlandia Utara adalah tersingkir di babak penyisihan grup pada tahun 1986.
Kekalahan tipis dari Swiss di babak play-off tahun 2018 adalah kesempatan terdekat mereka untuk lolos lagi sejak saat itu.
5. Trinidad & Tobago (1,3 juta)
Setelah beberapa kali gagal lolos, Trinidad & Tobago mencapai Piala Dunia 2006 di tengah kegembiraan di seantero Karibia.
Mereka bahkan menahan imbang tim Swedia yang terdiri dari Henrik Larsson dan Zlatan Ibrahimovic tanpa gol di pertandingan pembuka mereka.
Inggris membutuhkan dua gol di menit-menit akhir untuk menghindari kebuntuan yang memalukan di pertandingan kedua mereka, sebelum kekalahan melawan Paraguay mengakhiri petualangan Soca Warriors.