Bola.com, Jakarta - Vidio Sports Festival tidak lama lagi akan digelar, Festival olahraga yang diklaim paling lengkap di Indonessia itu akan digelar di Plaza Timur Gelora Bung Karno, Jakarta, pada 18-19 Oktober 2025.
Untuk kali pertama dalam sejarah dunia olahraga Indonesia, tiga trofi dari tiga liga paling bergengsi di dunia yakni Premier League, Serie A, dan La Liga akan dipamerkan di Vidio Sports Festival.
Selain itu ada beragam zona tematik di Vidio Sports Festival. Misalnya panggung hiburaan, area kuliiner, bazaar jersey, serta kebutuhan olahraga dan komunitas.
Yang tidak kalah menarik adalah adanya berbagai booth dari banyak IP olahraga lokal dan global misalnya dari PBVSI, Premier League, Serie A, La Liga, MotoGP, dan Formula 1.
Menumbuhkan Rasa Bangga
Chief Marketing Officer, Teguh Wicaksono, berbicara mengenai Vidio Sports Festival. Teguh menyebut ajang ini sangat membanggakan. Sebab, pihaknya menghadirkan semangat sportainment.
"Melalui Vidio Sports Festival, kami ingin menghadirkan semangat sportainment. Kami bangga festival ini mendapatkan dukungan dari para atlet yang masih aktif maupun para legenda," katanya dalam sesi konferensi pers di Midaz Senayan, Rabu (15/10/2025) siang.
"Juga ada dukungan luar biasa dari partner internasional kamki. Vidio Sports Festival bukan sekedar ajang hiburan, tetapi momentum untuk menumbuhkan kembali rasa bangga dan kebersamaan lewat olaharaga," sambungnya.
Dukungan Penuh
Seperti disebutkan sebelumnya, Vidio Sports Festival mendapatkan dukungan dari banyak legenda. Satu di antaranya adalah eks striker Timnas Indonesia dan Persija Jakarta, Bambang Pamungkas.
"Bagi saya, olahraga selalu memiliki cara unik untuk menyatukan orang, tanpa melihat klub, warna jersey, dan latar belakangnya," katanya.
"Dan apa yang dilakukan Vidio lewat Vidio Sports Festival ini adalah bentuk nyata dari semangat itu. Saya melihat Vidio bukan hanya sebagai platform untuk menonton pertandingan, tetapi sebagai ruang bagi masyarakat untuk merayakan kebersamaan dan semangat sportivitas. Ini bukan sekedar tontonan, tapi gerakan yang membuat kita merasa menjadi bagian dari sesuatu yang lebih besar, yaitu komunitas olahraga Indonesia," tandas Bepe.