Musim Masih Panjang, tapi Sejauh Ini Begini Performa 8 Rekrutan Mahal Liga Inggris

Begini performa deretan rekrutan mahal Liga Inggris musim ini.

BolaCom | Aning JatiDiterbitkan 18 Oktober 2025, 15:00 WIB
Hugo Ekitike dan Florian Wirtz di laga Community Shield antara Crystal Palace vs Liverpool di Stadion Wembley, Minggu (10/08/2025). (AP Photo/Dave Shopland)

Bola.com, Jakarta - Liga Inggris kembali bergulir usai jeda internasional, dan sorotan kini tertuju pada para pemain anyar yang direkrut dengan harga tinggi sepanjang bursa transfer musim panas.

Kendati banderol mereka fantastis, belum semua mampu langsung memberi dampak signifikan bagi klubnya.

Advertisement

Ada setidaknya delapan nama besar yang jadi rekrutan mahal di bursa transfer musim panas lalu, di antaranya Florian Wirtz, Alexander Isak, Benjamin Sesko, dan Joao Pedro.

Dari jumlah itu, bisa dibilang hanya segelintir yang benar-benar langsung menunjukkan dampak signifikan bagi klub masing-masing.

Bagi lainnya, waktu dan adaptasi tampaknya masih menjadi kunci untuk membuktikan harga tinggi mereka bukan sekadar angka di atas kertas.

Berikut gambaran performa delapan pemain termahal sejauh ini.


Hugo Ekitike, Joao Pedro

Chelsea resmi menggaet Joao Pedro dari Brighton and Hove Albion pada bursa transfer musim panas tahun ini, Rabu (2/7/2025). (dok. Chelsea)

Hugo Ekitike (Eintracht Frankfurt → Liverpool, £69 juta / Rp1,5 triliun)

Kedatangan Hugo Ekitike ke Liverpool sempat tenggelam di balik saga transfer panjang Alexander Isak. Namun, sejauh ini, penyerang asal Prancis itu justru menjadi satu di antara pemain paling menonjol di skuad juara bertahan tersebut.

Dengan ketenangan di depan gawang dan agresivitas tinggi saat merebut bola, Ekitike telah mencetak tiga gol dan satu assist dalam enam laga Premier League.

Satu-satunya noda kecil datang saat ia menerima kartu merah akibat selebrasi berlebihan, melepas kaus setelah mencetak gol di ajang Carabao Cup melawan Southampton.

 

Joao Pedro (Brighton & Hove Albion → Chelsea, £60 juta / Rp1,3 triliun)

Penyerang asal Brasil ini mengawali musim dengan dua gol dan tiga assist dari tujuh pertandingan liga.

Setelah membantu Chelsea menjuarai Piala Dunia Antarklub 2025, Joao Pedro berhasil mempertahankan momentum positifnya di bawah arahan pelatih Enzo Maresca.

Dengan kemampuan beradaptasi dan kecerdikan membaca situasi, pemain berusia 24 tahun itu menjadi solusi di lini depan The Blues.

Maresca mengaku terkesan dengan fleksibilitas Joao Pedro yang mampu bermain di berbagai posisi serang dan menambah variasi opsi bagi tim.


Mohammed Kudus, Florian Wirtz

Penyerang Tottenham Hotspur asal Ghana #20, Mohammed Kudus, melakukan pemanasan untuk pertandingan Premier League antara West Ham United dan Tottenham Hotspur di Stadion London, London, pada 13 September 2025. (Ian Kington/AFP)

Mohammed Kudus (West Ham United → Tottenham Hotspur, £55 juta / Rp1,2 triliun)

Transfer Kudus sempat diragukan mengingat performanya yang menurun di musim terakhir bersama West Ham. Namun, winger asal Ghana itu berhasil menjawab keraguan lewat performa eksplosif di bawah asuhan Thomas Frank.

Kudus mencatat dua assist di laga debut kontra Burnley dan kini memimpin daftar assist liga dengan empat umpan gol. Ia juga menjadi penentu kemenangan Tottenham atas Leeds United sebelum jeda internasional.

Menarik dinantikan apakah perannya tetap dominan setelah Dejan Kulusevski pulih dari cedera.

 

Florian Wirtz (Bayer Leverkusen → Liverpool, £100 juta + bonus £16 juta / total Rp2,5 triliun)

Liverpool memecahkan rekor transfer mereka demi mendatangkan Wirtz, yang kemudian dipatahkan lagi saat membeli Isak. Namun, sejauh ini, gelandang serang asal Jerman itu belum mampu menunjukkan kualitas yang sama seperti saat di Leverkusen.

Belum mencetak gol maupun assist dalam tujuh laga Premier League, Wirtz tampak kesulitan beradaptasi dengan tempo permainan Inggris.

Kendati sesekali menampilkan kilasan magis yang membuatnya mencetak 57 gol dan 65 assist di klub lamanya, pelatih Arne Slot berharap sang pemain segera menemukan ritme untuk menghidupkan kembali permainan The Reds.


Alexander Isak, Benjamin Sesko

Pemain Manchester United, Benjamin Sesko, saat pertandingan melawan Fulham di pekan kedua Premier League 2025/2026 di Craven Cottage, Minggu (24/8/2025) malam WIB. Laga tersebut berakhri imbang 1-1. (JUSTIN TALLIS / AFP)

Alexander Isak (Newcastle United → Liverpool, £125 juta / Rp2,6 triliun)

Isak akhirnya mendapat kepastian transfer impiannya ke Anfield, tetapi proses panjang itu membuatnya kehilangan ketajaman di awal musim. Penyerang asal Swedia ini baru dua kali menjadi starter dan belum mencetak gol di Premier League.

Meski dbegitu, banyak pihak percaya performanya akan meningkat seiring bertambahnya menit bermain dan kondisi fisik yang lebih bugar.

Laga melawan Manchester United akhir pekan ini disebut-sebut bisa menjadi momen pembuktian bagi Isak di depan publik Anfield.

 

Benjamin Sesko (RB Leipzig → Manchester United, £76 juta / Rp1,6 triliun)

Kedatangan Sesko sempat memicu antusiasme besar di Old Trafford, meski kemudian disambut kekecewaan akibat performa awal yang kurang meyakinkan.

Striker asal Slovenia itu kesulitan beradaptasi dalam tim yang tengah labil, hingga sempat dibandingkan dengan kegagalan transfer Rasmus Hojlund.

Namun, dua gol beruntun di liga sebelum jeda internasional memberi harapan baru bagi fans MU.

Jika mampu membangun koneksi lebih baik dengan rekrutan anyar lain seperti Bryan Mbeumo dan Matheus Cunha, Sesko berpotensi menjadi tumpuan lini depan Setan Merah.


Viktor Gyokeres, Nick Woltemade

Penyerang Newcastle United asal Jerman bernomor punggung 27, Nick Woltemade, merayakan gol pembuka dalam pertandingan Premier League antara Newcastle United dan Arsenal di St James' Park, Newcastle-upon-Tyne, Inggris timur laut, pada 28 September 2025. (ANDY BUCHANAN/AFP)

Viktor Gyokeres (Sporting CP → Arsenal, £55 juta + bonus £8 juta / Rp1,4 triliun)

Arsenal tampil impresif di awal musim, tetapi performa Gyokeres masih belum sepenuhnya memuaskan. Striker asal Swedia itu mencetak tiga gol di Premier League, tetapi sudah enam laga terakhir gagal menambah pundi-pundinya.

Mikel Arteta mengaku tak khawatir, tetapi ia sadar Arsenal membutuhkan kontribusi lebih dari penyerang yang didatangkan untuk mengisi posisi ujung tombak murni yang selama ini menjadi kekurangan tim.

 

Nick Woltemade (VfB Stuttgart → Newcastle United, £69 juta / Rp1,4 triliun)

Kehilangan Isak dan kegagalan mendatangkan Ekitike sempat membuat lini depan Newcastle dikhawatirkan melemah. Namun, penampilan Nick Woltemade berhasil menepis keraguan itu.

Striker jangkung berusia 23 tahun tersebut sudah mencetak tiga gol dalam empat laga Premier League, ditambah satu gol di Liga Champions saat menghadapi Union St-Gilloise.

Kiprahnya di awal musim membuat publik St. James’ Park mulai melihatnya sebagai calon idola baru.

 

Sumber: Reuters

Berita Terkait