Bola.com, Jakarta - Direktur Teknik FC Twente, Jan Streuer, sampai saat ini masih menunggu jawaban dari Mees Hilgers soal proposal kontrak baru yang telah diajukan. Tawaran ini disebut sebagai solusi agar Hilgers bisa kembali bermain setelah diparkir sekian lama.
Jan Streuer mengatakan tawaran yang diajukan FC Twente ini lebih baik ketimbang proposal sebelumnya. Namun, Mees Hilgers sampai saat ini belum memberikan tanggapan atas tawaran tersebut.
“Jadi, kami hanya menunggu dan melihat. Kami lebih suka mencari solusi. Hilgers berada dalam situasi yang agak sulit, seperti yang ia nyatakan beberapa waktu lalu bahwa ia ingin pergi,” kata Jan Streuer dikutip dari Twente Insite.
“Dan itu tidak mengherankan, jika Anda memiliki ambisi untuk bermain di tempat lain dan juga memiliki biaya transfer yang terbatas dalam kontrak Anda. Saya sendiri tidak senang dengan hal itu,” imbuhnya.
Klausul Biaya Transfer
Kontra Mees Hilgers bersama FC Twente sebelumnya telah diperpanjang pada 2023, yang turut menyertakan klausul biaya transfer terbatas. Ketika itu, bek Timnas Indonesia ini hanya memiliki sisa kontrak satu tahun.
Streuer menjelaskan, FC Twente pun harus berkompromi untuk mencapai kesepakatan dengan Hilgers. Sehingga, biaya transfer terbatas tersebut dimasukkan dalam klausul kontrak yang disepakati kedua pihak.
“Nilainya jelas lebih rendah dari nilai transfernya musim panas lalu, jadi itu menempatkan Anda pada posisi yang lemah sebagai klub," kata Streuer.
Sebagai informasi, biaya transfer terbatas ini merujuk pada nominal uang yang harus dibayar oleh klub lain apabila ingin membeli pemain tersebut sebelum kontraknya habis. Klub pemilik tidak bisa menolak selama jumlah tersebut dibayarkan.
Twente juga Bertaruh
Streuer menyebut keputusan untuk mengajukan kontrak baru agar Hilgers bisa bermain memang penuh pertaruhan. Sebab, mereka sudah sempat merekrut sejumlah bek muda untuk mengantisipasi kepergian Hilgers.
"Kami bertindak dengan merekrut Stav Lemkin dan Robin Pröpper. Kami juga masih memiliki Alec Van Hoorenbeeck, serta Max Bruns dan Ruud Nijstad, dua pemain muda untuk masa depan. Jika Anda kemudian membiarkan Hilgers bermain lagi, ada kemungkinan mereka tidak akan mendapatkan waktu bermain.”
“Kami tidak menginginkan itu. Kami memilih pemain muda yang biasanya bertahan lebih lama di sini, dan bukan pemain dengan kontrak terbatas yang juga ingin pergi. Begitulah ceritanya," ujar Streuer menjelaskan.
Belum Tentu Berhasil
Yang jelas, Streuer sampai saat ini masih belum yakin apakah proposal baru yang diajukan kepada pihak Hilgers akan diterima. Namun, ini menjadi upaya FC Twente untuk mencari jalan tengah di tengah kemelut yang terjadi.
"Saya tidak berani mengatakannya. Tapi saya harap begitu. Itulah mengapa kami menawarkan kontrak ini. Apa lagi yang bisa kami lakukan? Orang luar mungkin punya pendapat berbeda, tapi orang dalam Twente memahami hal ini," ujarnya.