Bola.com, Jakarta - Lionel Messi kembali menegaskan statusnya sebagai maestro sejati sepak bola dunia. Megabintang asal Argentina itu tampil gemilang dengan mencetak hattrick dan satu assist saat Inter Miami menggilas Nashville SC 5–2 dalam laga penutup musim MLS 2025.
Kemenangan tersebut tak hanya memastikan tempat Miami di posisi ketiga klasemen Wilayah Timur, tetapi juga menegaskan dominasi lini serang mereka sepanjang musim. Tim berjuluk The Herons itu menorehkan total 81 gol, menjadi salah satu tim paling produktif dalam sejarah MLS.
Messi sendiri menutup musim dengan torehan luar biasa, yakni 29 gol dan 19 assist, atau total 48 kontribusi gol. Catatan ini hanya terpaut satu dari rekor yang dipegang Carlos Vela bersama LAFC pada 2019, yang mengoleksi 49 kontribusi gol.
Performa spektakuler di laga pamungkas membuat Messi hampir pasti meraih Golden Boot MLS 2025, mengungguli pesaing terdekatnya Denis Bouanga dari LAFC yang belum sempat tampil saat Messi sudah memastikan dominasinya.
Hattrick yang Menutup Musim Sempurna
Messi membuka pesta gol Inter Miami lewat sepakan indah dari luar kotak penalti pada menit ke-35. Ia kemudian menambah gol lewat titik putih di menit ke-63, sebelum melengkapi hattrick-nya di menit ke-81. Tak berhenti di situ, Messi juga mencatat assist untuk Telasco Segovia yang mencetak gol kelima Miami di masa tambahan waktu.
Dengan tambahan tiga gol ini, Messi menjadi pemain pertama sejak Carlos Vela pada 2019 yang mampu mencetak lebih dari 23 gol dalam satu musim MLS. Statistik tersebut juga memperlihatkan betapa besarnya pengaruh Messi terhadap peningkatan kualitas serangan di liga Amerika Serikat itu.
Inter Miami Torehkan Sejarah Baru
Total 81 gol yang dicetak Inter Miami musim ini menempatkan mereka sebagai tim dengan catatan gol terbanyak ketiga dalam sejarah MLS. Hanya LA Galaxy (1998) dan LAFC (2019) yang pernah mencetak lebih banyak, masing-masing 85 gol. Bagi Miami sendiri, angka ini merupakan rekor tertinggi klub, melampaui pencapaian musim sebelumnya yang berakhir dengan raihan Supporters’ Shield.
Penampilan kolektif ini semakin memperkuat status Inter Miami sebagai kekuatan baru di MLS, di mana kehadiran Messi benar-benar mengubah wajah klub sejak kedatangannya.
Fokus ke Playoff
Kemenangan atas Nashville SC juga memastikan Inter Miami finis di posisi ketiga Wilayah Timur dan lolos ke babak playoff. Menariknya, mereka akan kembali menghadapi Nashville dalam format best of three di babak pertama.
Dengan performa dan momentum positif yang dimiliki, Miami tentu berharap bisa membawa magis Messi lebih jauh di babak playoff. Bagi Messi, misi berikutnya adalah menutup musim debut penuhnya di MLS dengan trofi juara yang akan melengkapi catatan spektakuler sepanjang kariernya.