Bola.com, Jakarta - Pep Guardiola mengakui dirinya khawatir dengan jumlah pemain Manchester City yang bisa mencetak gol secara rutin musim ini, meski timnya berhasil naik ke puncak klasemen sementara Premier League. Kekhawatiran itu muncul setelah The Citizens menang 2-0 atas Everton pada Sabtu (18/10/2025).
Dalam laga tersebut, dua gol kemenangan City semuanya dicetak oleh Erling Haaland. Striker asal Norwegia itu kini sudah mengoleksi 11 gol di liga musim ini, namun menjadi satu-satunya pemain City yang mampu mencetak lebih dari satu gol sejauh ini.
Sementara itu, nama-nama seperti Tijjani Reijnders, Phil Foden, Matheus Nunes, dan Rayan Cherki baru menyumbang satu gol masing-masing. Jika kontribusi Haaland dihapus, City sejatinya hanya mencetak empat gol dalam delapan laga liga musim ini.
Situasi ini membuat Guardiola resah, karena timnya terlihat terlalu bergantung pada ketajaman Haaland di lini depan, meskipun posisi mereka di papan klasemen masih sangat baik.
Guardiola: Winger dan Gelandang Serang Harus Lebih Produktif
Pelatih asal Spanyol itu menegaskan bahwa para pemain sayap dan gelandang serang City harus lebih tajam dalam memanfaatkan peluang.
“Dia (Haaland) seharusnya bisa mencetak empat atau lima gol pada akhirnya,” kata Guardiola setelah laga kontra Everton. “Dia pemain kunci kami, apa lagi yang bisa saya katakan? Tapi di saat yang sama, kami tidak bisa terus bergantung padanya.”
“Savio punya dua peluang, Jeremy (Doku) juga dua, Tijjani satu lagi. Mereka harus bisa mencetak gol di level ini,” ujarnya.
“Kami harus mencetak lebih banyak. Jika kami tidak menciptakan peluang, itu lain cerita, tapi kalau peluang ada, kami wajib menyelesaikannya dengan gol.”
Percaya Diri dengan Potensi Pemain Muda
Guardiola mengaku tidak meragukan kualitas para pemain muda City. Menurutnya, begitu mereka menemukan ritme, kontribusi gol akan datang dengan sendirinya.
“Omar (Marmoush) pencetak gol top, Savio juga akan meledak pada waktunya, begitu juga Oscar (Bobb), Tijjani, dan Phil. Mereka semua bagus dalam mencetak gol,” tutur eks pelatih Barcelona itu.
“Ketika Rico (Lewis) bermain di posisi itu, dia juga selalu bisa tiba di sepertiga akhir dengan sangat baik. Kami punya Erling, dan itu bagus, tapi untuk menjadi lebih kuat, semua pemain harus merasa bahwa mereka juga harus membantu tim. Ini yang harus kami lakukan,” tambahnya.
Kemenangan atas Everton membuat Manchester City kini mengoleksi 16 poin, sejajar dengan Arsenal dan unggul satu poin atas Liverpool. Namun posisi mereka masih bisa berubah, tergantung hasil pertandingan Liverpool, Arsenal, dan Tottenham yang belum memainkan laga pekan ini.