MotoGP Malaysia: Yamaha Tebar Harapan di Sepang, Meregalli dan Quartararo Siap Bangkit dari Keterpurukan

Tim Monster Energy Yamaha datang ke Malaysia dengan secercah optimisme.

BolaCom | Gregah NurikhsaniDiterbitkan 23 Oktober 2025, 15:30 WIB
Pembalap MotoGP Prancis dari tim Monster Energy Yamaha MotoGP, Fabio Quartararo, melaju di tikungan saat kualifikasi Grand Prix MotoGP Australia di Phillip Island pada 18 Oktober 2025. (Paul CROCK/AFP)

Bola.com, Jakarta - Tim Monster Energy Yamaha datang ke Malaysia dengan secercah optimisme. Setelah performa naik-turun di beberapa seri terakhir MotoGP 2025, pabrikan asal Iwata itu berharap bisa menemukan kembali sentuhan terbaiknya di Sirkuit Sepang. Ajang ini juga menjadi putaran terakhir dari rangkaian balapan Asia musim ini.

Pada seri sebelumnya di Phillip Island, hasil yang diraih Yamaha cukup kontras. Fabio Quartararo tampil luar biasa di kualifikasi dengan merebut pole position dan bahkan mencetak rekor lap tercepat sepanjang masa di trek tersebut. Namun, pebalap Prancis itu hanya finis di posisi ke-12 pada balapan utama. Sebaliknya, Alex Rins justru menutup akhir pekan dengan hasil positif di posisi 10 besar.

Advertisement

Meski begitu, Yamaha punya alasan untuk optimistis jelang akhir pekan ini. Secara historis, Sepang adalah salah satu trek yang bersahabat bagi M1. Tahun lalu, Quartararo menembus enam besar di sini, dan pada tes pramusim awal tahun 2025, kecepatan Yamaha bahkan membuat Francesco Bagnaia menilai mereka sebagai calon pesaing utama Ducati musim ini.

Kenyataannya memang tidak seindah itu di sepanjang musim, tetapi Direktur Tim Monster Energy Yamaha, Massimo Meregalli, tetap percaya diri. Ia menilai momentum untuk bangkit bisa lahir kembali di Malaysia.

 


Meregalli: Sepang Selalu Spesial untuk Yamaha

Pembalap MotoGP Spanyol dari tim BK8 Gresini Racing MotoGP, Alex Marquez, memimpin balapan di depan pembalap MotoGP Prancis dari tim Monster Energy Yamaha MotoGP, Fabio Quartararo, dan pembalap MotoGP Spanyol dari tim Ducati Lenovo, Marc Marquez, dalam Sprint Race MotoGP Grand Prix Catalonia di Circuit de Catalunya pada 6 September 2025 di Montmelo, pinggiran Barcelona. (Josep LAGO /AFP)

Meregalli mengakui performa timnya di Australia belum sesuai harapan, tetapi ia menekankan bahwa ada hal positif yang bisa dibawa ke Sepang. “Fabio kembali meraih pole dan memecahkan rekor lap, tapi kami harus belajar dari kesalahan di Sprint dan race utama. Sementara Alex tampil solid dan semakin percaya diri,” ujarnya.

Ia juga menegaskan bahwa Sepang punya catatan manis bagi Yamaha. “Tahun lalu Fabio dan Alex tampil baik di sini, dan pada tes pramusim kami juga cepat. Itu menciptakan ekspektasi tinggi, jadi kami ingin melanjutkan tren positif itu akhir pekan ini,” lanjutnya.

 


Quartararo: Motor Sudah Banyak Berubah

Tak lama, pebalap asal Spanyol itu malah terlibat insiden dengan Fabio Quartararo. Dikutip dari The Race, Marquez membuat sebuah kesalahan kecil usai keluar dari tikungan tiga. Ia kehilangan sedikit grip ban belakang dan bermaksud untuk melakukan koreksi. Karena kecepatan Marquez tiba-tiba menurun, Fabio Quartararo yang ada di belakangnya tak sempat bereaksi. Pebalap asal Prancis itu pun menghantam sisi kanan belakang Marquez dan terjatuh ke aspal. (AP/Jose Breton)

Fabio Quartararo turut mengingatkan bahwa situasi sekarang berbeda dibanding saat tes pramusim Februari lalu. “Sekarang motor sudah berubah cukup banyak. Kita lihat saja apa yang bisa kami lakukan di sini,” kata juara dunia MotoGP 2021 itu.

Pebalap berjuluk El Diablo tersebut berharap bisa menutup rangkaian balapan Asia dengan hasil positif. “Para penggemar Malaysia selalu memberikan dukungan luar biasa. Semoga kami bisa memberi mereka sesuatu untuk disoraki,” tambahnya.

 


Rins Ingin Lanjutkan Tren Positif

Pembalap Yamaha, Alex Rins. (X/Yamaha)

Sementara itu, Alex Rins kembali menemukan rasa percaya diri setelah hasil bagus di Mandalika dan Phillip Island. Ia terlibat dalam perebutan podium di Indonesia dan finis ketujuh di Australia setelah memilih ban belakang kompon lunak.

“Balapan di Phillip Island luar biasa, dan saya ingin lihat apa yang bisa kami capai di Sepang. Kami terus membuat kemajuan, dan itu yang terpenting,” ujar Rins. “Semoga cuaca kering agar kami bisa kumpulkan banyak data dan lanjutkan tren positif sebelum kembali ke Eropa.”

Berita Terkait