4 Penyerang Terhebat Sepanjang Masa Versi Harry Kane: Ada 2 Legenda MU

Harry Kane menyebut empat pemain yang menurutnya merupakan empat penyerang terbaik sepanjang masa.

BolaCom | Yus Mei SawitriDiterbitkan 23 Oktober 2025, 19:15 WIB
Harry Kane (kiri) dari Bayern dan Joshua Kimmich (Bayern) merayakan kemenangan mereka dalam pertandingan Bundesliga antara Bayern Munchen dan Borussia Dortmund di Munich, Jerman, Sabtu, 18 Oktober 2025. (Foto AP/Lennart Preiss)

Bola.com, Jakarta - Striker Bayern Munchen, Harry Kane, tak lelah mencetak gol. Dia baru saja mencapai tonggak sejarah baru dalam kariernya dengan mencetak gol ke-400 bagi klub saat Bayern Munchen menaklukkan Borussia Dortmund 2-1 dalam laga Der Klassiker, Sabtu (18/10/2025).

Ini menjadi gol ke-22 Kane musim ini untuk klub dan timnas, sekaligus memperpanjang tren golnya di Bundesliga menjadi lima laga berturut-turut dengan total sembilan gol.

Advertisement

Sejak bergabung dengan Bayern pada musim panas 2023 dari Tottenham Hotspur, Kane telah mengemas 104 gol dari 107 penampilan. Sebelumnya, ia mencetak 280 gol untuk Tottenham, ditambah gol-gol dari masa pinjamannya di Millwall (9), Leyton Orient (5), dan Leicester City (2).

Tak heran Kane disebut sebagai salah satu penyerang terbaik yang pernah dimiliki Inggris. 

Kini, yang menjadi pertanyaan, siapa striker yang menurut Kane terbaik. Dalam wawancara dengan Goal, seperti dikutip Planet Football, Harry Kane menyebut empat penyerang terbaik menurut dirinya. 

 


Ronaldo Nazario

Ronaldo Luiz Nazario de Lima. Striker asal Brasil ini didatangkan Real Madrid dari Inter Milan pada awal musim 2002/2003. Selama total 5 musim hingga 2006/2007 telah bermain sebanyak 177 penampilan dengan mencetak 104 gol. (AFP/Philippe Desmazes)

Bagi siapa pun yang tumbuh besar di era 1990-an atau awal 2000-an, Ronaldo Nazario adalah salah satu pemain paling dicintai pada masanya.

Sebagai peraih Ballon d’Or dua kali, tak banyak pemain dalam sejarah sepak bola yang mampu mencapai level yang sama seperti yang dicapai Ronaldo di puncak kariernya.

“Saya rasa kami benar-benar berbeda dalam cara bermain, tapi pada akhirnya, cara dia menyelesaikan peluang sebaik siapa pun, begitu juga dengan caranya menggiring bola,” ujar Harry Kane dalam sebuah wawancara terpisah saat membahas legenda asal Brasil itu.

“Kemampuannya menggiring bola. Pergerakannya. Saya pikir dia setara dengan siapa pun di dunia.”

“Jujur saja, dia punya kemampuan jauh lebih hebat daripada saya. Dia juga punya kecepatan yang luar biasa. Tapi bagi saya yang tumbuh besar saat itu, saya selalu mencoba menonton semua penyerang terbaik di dunia, dan dia sedang berada di masa keemasannya. Sungguh menyenangkan melihatnya bermain, dan menyenangkan juga bisa mencetak beberapa gol sendiri sambil belajar sedikit dari permainannya.”   


Wayne Rooney

Selebrasi striker Manchester United, Wayne Rooney setelah menjebol gawang Swansea City pada laga Liga Inggris 2015/2016 di Old Trafford Stadium, Manchester (2/1/2016). Wayne Rooney menjadi pemain MU dengan raihan gol terbanyak di bawah manajer Alex Ferguson. Sejak didatangkan dari Everton pada awal musim 2004/2005 hingga 2012/2013 ia total mencetak 141 gol dari 178 laga. Hingga meninggalkan MU pada akhir musim 2016/2017 ia total mencetak 183 gol dari 393 laga. (AFP/Oli Scarff)

Dengan keduanya sama-sama berasal dari Inggris dan telah memecahkan begitu banyak rekor di Premier League, tak heran jika Harry Kane kerap dibandingkan dengan Wayne Rooney sepanjang kariernya. Meskipun gaya bermain mereka berbeda, keduanya sama-sama memiliki naluri tajam dalam mencetak gol.

Tumbuh sebagai penggemar Timnas Inggris, bukan hal mengejutkan jika Kane menyebut Rooney sebagai salah satu penyerang terbaik sepanjang masa.

“Saya masih ingat saat menyaksikan Wayne Rooney memecahkan rekor pencetak gol terbanyak Timnas Inggris dan berpikir betapa luar biasanya perasaan itu baginya,” ujar Kane setelah dirinya sendiri berhasil memecahkan rekor tersebut.

“Bagi saya, rasanya mirip, ini merupakan kehormatan besar, tetapi saya selalu segera mengalihkan fokus ke pertandingan berikutnya atau pencapaian berikutnya.”   


Raul

4. Raul Gonzalez - Pria asal Spanyol ini adalah jebolan akademi di Atletico Madrid. Sempat menjadi anak gawang di Los Rojiblancos ia malah mengukir sukses dan menjadi legenda di klub rival Real Madrid. (AFP/Javier Soriano)

“Saya senang menonton Raul saat tumbuh bersama Real Madrid. Ia pemain yang cerdas dan penyelesai akhir yang hebat,” demikian cara Harry Kane menggambarkan penyerang asal Spanyol tersebut.

Menariknya, Kane kini telah mencetak lebih banyak gol dibandingkan total gol yang berhasil ditorehkan Raul sepanjang kariernya. Secara keseluruhan, Raul mencatat 448 gol untuk klub dan tim nasional, sementara koleksi gol Kane saat ini telah mencapai 476 gol.   


Teddy Sheringham

Striker Manchester United, Teddy Sheringham, berebut bola dengan bek Bayern Munchen, Samuel Osei Kuffour, pada laga final Liga Champions di Stadion Camp Nou, Barcelona (26/5/1999). Manchester United menang 2-1 atas Bayern Munchen. (AFP/Eric Cabanis)

“Saya menontonnya sejak kecil. Dia pemain yang sangat cerdas, memiliki karier yang luar biasa, dan seseorang yang sering saya saksikan bermain,” ujar Harry Kane.

Teddy Sheringham selalu mampu mencetak gol di mana pun bermain dan menikmati karier panjang yang berlangsung lebih dari 25 tahun, dari 1983 hingga 2008.

Hingga kini, ia masih memegang rekor sebagai pemain outfield tertua yang pernah tampil di EFL Championship, setelah memainkan laga terakhirnya bersama Colchester United pada usia 42 tahun.

Sumber: Planet Football   

Berita Terkait