Bola.com, Jakarta - Pelatih Manchester United, Ruben Amorim, menegaskan bahwa ia tidak peduli dengan komentar Arne Slot tentang gaya bermain timnya.
Ucapan itu muncul setelah Liverpool takluk 1-2 dari MU dalam laga akhir pekan lalu di Anfield.
Bagi Setan Merah, kemenangan tersebut menjadi yang pertama di markas Liverpool sejak 2016.
Gol sundulan Harry Maguire di menit-menit akhir memastikan tiga poin untuk MU, hanya beberapa saat setelah Cody Gakpo menyamakan kedudukan usai gol cepat Bryan Mbeumo di awal laga.
Namun, seusai pertandingan, pelatih Liverpool Arne Slot melontarkan penilaian yang menyinggung gaya main MU.
"Selalu sulit menghadapi tim yang bertahan dengan blok rendah dan mengandalkan umpan-umpan panjang," ujar Slot.
Amorim Tak Terusik
Komentar itu rupanya tidak membuat Amorim terusik. Ia dengan tegas menyebut tak ingin menanggapi ucapan pelatih asal Belanda tersebut.
"Liverpool sudah jadi masa lalu, saya tidak ingin berkomentar," kata Amorim dalam konferensi pers jelang laga kandang melawan Brighton.
"Itu tidak penting. Yang penting adalah memahami apa yang dikatakan Fabian (Hurzeler) untuk mempersiapkan pertandingan nanti," lanjutnya.
Amorim menilai timnya mampu beradaptasi dengan baik dalam berbagai situasi.
"Saya senang tim ini bisa memainkan berbagai gaya permainan," ujarnya.
"Kemenangan itu penting, tapi saya sendiri yang pertama mengatakan, kami harus lebih baik dalam menguasai bola. Jadi, saya tidak peduli apa yang dikatakan Slot atau siapa pun tentang tim kami."
"Saya bisa menilai tim saya sendiri, dan saya tahu kami harus lebih baik dalam permainan bola. Itu yang akan kami coba perbaiki di laga ini," tambahnya.
Biarkan Mengalir
Kemenangan atas Liverpool menjadi momen spesial bagi Amorim.
Hasil tersebut menandai dua kemenangan beruntun MU di Premier League untuk pertama kalinya sejak ia mengambil alih tim pada November 2024, sebuah tanda kebangkitan yang mungkin menjadi titik balik musim mereka.
"Kami selalu bicara tentang hal itu, tapi itu juga berkaitan dengan bagaimana kami menghadapi kompetisi," kata Amorim.
"Kalau kami fokus hanya untuk tampil baik dan memberikan segalanya di lapangan, itulah yang paling penting. Kadang terlalu banyak bicara soal titik balik justru memperburuk keadaan. Jadi, biarkan saja mengalir."
"Kami menang dua laga, itu bukan hal besar. Seharusnya bisa terjadi lebih cepat. Sekarang kami fokus ke pertandingan berikutnya," katanya lagi.
Panggil JJ Gabriel
Jelang laga melawan Brighton, Amorim memastikan kondisi Harry Maguire dan Mason Mount masih akan dinilai karena mengalami sedikit cedera, sementara Lisandro Martínez menjadi satu-satunya pemain yang dipastikan absen.
Dalam sesi latihan pekan ini, Amorim juga memberi kesempatan kepada JJ Gabriel, penyerang muda berbakat yang baru berusia 15 tahun, untuk berlatih bersama skuad utama.
"Semua orang tahu dia pemain yang sangat berbakat, banyak yang membicarakannya di media sosial," ujar Amorim.
"Tapi, tim U-21 kami sedang bertanding, jadi kami kekurangan pemain dan memanggil beberapa pemain muda berbakat untuk berlatih. Tujuannya bukan hanya untuk saya menilai mereka, tapi agar mereka bisa merasakan seperti apa atmosfer tim utama, bagaimana rasanya menghadapi para bek kami, ritme latihan, dan tantangan yang mereka hadapi," jelas pelatih asal Portugal itu.
"Kalau setiap sesi latihan bisa jadi kesempatan untuk menunjukkan kepada para pemain muda apa yang harus mereka lakukan agar bisa sampai ke level ini, itu hal yang penting. Bukan hanya untuk JJ, tapi untuk semuanya," ucap Amorim.
Sumber: ESPN