Jelang Debut El Clasico di Liga Spanyol Vs Barcelona, Xabi Alonso: Real Madrid Sudah Berbeda

El Clasico kali ini akan menjadi ujian besar bagi Xabi Alonso, yang akan menjalani duel pertamanya sebagai pelatih Real Madrid melawan Barcelona.

BolaCom | Hendry WibowoDiterbitkan 26 Oktober 2025, 06:15 WIB
Pelatih Real Madrid, Xabi Alonso, memeluk Kylian Mbappe setelah laga melawan Marseille dalam laga matchday 1 League Phase Liga Champions 2025/2026 di Santiago Bernabeu, Rabu (17/9/2025) dini hari WIB. (AP Photo/Manu Fernandez)

Bola.com, Jakarta - Xabi Alonso berbicara dengan keyakinan tinggi jelang El Clasico pertama musim ini. Sang pelatih memastikan Real Madrid sudah belajar banyak dari kekalahan telak 2-5 atas Atletico Madrid pada akhir September lalu.

Los Blancos memang sempat goyah pada awal musim 2025/2026. Namun setelah kekalahan itu, Real Madrid bangkit dengan performa impresif, menang dalam 11 pertandingan di semua kompetisi dan memuncaki klasemen La Liga, unggul dua poin atas rival abadinya, Barcelona.

Advertisement

El Clasico kali ini akan menjadi ujian besar bagi Alonso, yang akan menjalani duel pertamanya sebagai pelatih Madrid melawan Barcelona.

Meski catatan sejarah tak berpihak, tujuh dari delapan pelatih Madrid terakhir kalah pada debut El Clasico di La Liga, Alonso yakin timnya kali ini berbeda. Alonso optimis bahwa Real Madrid punya potensi dan sudah berkembang.


Madrid Telah Berkembang

Pelatih asal Spanyol itu menegaskan timnya kini telah berkembang secara signifikan, baik secara teknis maupun mental. Alonso banyak belajar dari kekalahan di laga derbi lawan Atletico Madrid beberapa pekan lalu.

“Tidak diragukan lagi, beberapa minggu telah berlalu di mana kami telah memperbaiki berbagai hal, melakukan berbagai hal dengan lebih baik,” kata Alonso.

“Kami tiba di momen yang baik, baik dari segi moral, dalam arti sepak bola, tingkat kompetitif kami, ini momen yang baik. Dalam proses 12 pertandingan ini, telah terjadi perkembangan. Masih ada ruang untuk perbaikan, tetapi kami baru saja [akan mencapai] November," lanjutnya.


Perebutan Posisi Puncak

Penyerang Real Madrid, Vinicius Junior, berduel dengan winger Barcelona, Lamine Yamal, pada laga pekan ke-35 La Liga di Estadi Olimpic Lluis Companys, Minggu (11/5/2025) malam WIB. Dalam duel itu, El Real keok 3-4 dari El Barca. (AP Photo/Joan Monfort)

Bagi Alonso, kemenangan bukanlah satu-satunya tolok ukur, tapi proses menuju performa ideal. El Clasico kali ini memang mempertaruhkan posisi puncak klasemen, akan tetapi bukan tentang gelar juara.

"Tidak ada trofi yang diberikan; tidak ada medali yang dimenangkan. Jalan masih panjang musim ini, tetapi saat ini yang terpenting adalah [Minggu]. Kami hanya memikirkan El Clasico," tegasnya.

Meski Madrid gagal menang dalam empat pertemuan terakhir kontra Barcelona, Alonso percaya situasi kali ini berbeda. Real Madrid dalam kondisi berbeda, begitu juga Barcelona.

"Mungkin ada situasi serupa [dalam pertandingan ini], jadi kami telah menganalisisnya, tetapi momennya berbeda bagi mereka dan bagi kami," ujarnya.

Sumber: FotMob

Disadur dari: Liputan6 (Asad Arifin, Published 25/10/2025)


Yuk Lihat Peta Persaingan

Berita Terkait