Bola.com, Jakarta - Ketegangan meledak usai Real Madrid mengalahkan Barcelona 2-1 dalam El Clasico yang berlangsung sengit, Minggu malam WIB.
Momen paling panas terjadi ketika bek Real Madrid, Dani Carvajal, secara terbuka menegur winger muda Barcelona, Lamine Yamal.
Terekam kamera dan viral di media sosial, Carvajal tampak menunjuk Yamal sambil berkata, "Kamu terlalu banyak omong... bicaralah sekarang."
Ketegangan ini sudah muncul sebelum pertandingan dimulai. Dalam sebuah podcast beberapa hari sebelumnya, Yamal menyombongkan diri dengan mengingat kemenangan Barcelona 4-0 atas Real Madrid di Santiago Bernabeu musim lalu.
Banyak penggemar menilai pernyataan itu arogan dan kurang menghormati lawan.
Lebih jauh, dalam siaran langsung Kings League yang dipandu mantan pemain Barcelona, Gerard Pique, Yamal menuding Real Madrid suka mencuri dan mengeluh, merujuk pada klaim bias wasit yang lama melekat pada Madrid.
Menjelang pertandingan, ia bahkan mengunggah foto lama di Instagram dari kemenangan 4-0 tersebut, menunjukkan dirinya merayakan gol saat para fans Madrid berteriak marah dari tribune.
Namun, di lapangan, Yamal gagal menepati ucapannya.
Konfrontasi Pasca Pertandingan
Kemenangan Madrid yang memutus catatan empat kekalahan beruntun mereka atas Barcelona membuka kesempatan untuk balas dendam.
Setelah peluit akhir, Carvajal bersama beberapa rekan, termasuk Thibaut Courtois dan Vinicius Junior, mendekati Yamal.
Carvajal menegur Yamal untuk lebih sedikit bicara, sementara Vinicius menambahkan dengan keras, "Bicara sekarang! Kamu terlalu banyak bicara, bicaralah sekarang!"
Pertukaran kata yang panas ini sempat memicu keributan kecil hingga harus dipisahkan oleh rekan setim dan keamanan.
Yamal kabarnya menantang Vinicius untuk menyelesaikan masalah itu di luar lapangan, yang kemudian memicu lebih banyak perhatian di media sosial.
Vinicius, yang menjadi satu di antara pemain terbaik Madrid malam itu, sebelumnya juga menunjukkan frustrasi ketika pelatih Xabi Alonso menariknya keluar di babak kedua.
Kamera menangkapnya menggelengkan kepala dan bergumam sendiri saat meninggalkan lapangan, jelas tidak senang dengan keputusan tersebut.
Reaksi dan Dampak
Insiden ini langsung memicu perdebatan di kalangan penggemar dan pakar sepak bola.
Frenkie de Jong dari Barcelona membela rekan mudanya, berpendapat Carvajal seharusnya menegur Yamal secara pribadi karena keduanya bermain untuk Timnas Spanyol. Sementara itu, banyak pihak menilai Yamal gagal menepati ucapannya dan memberikan dampak minim selama pertandingan.
Pertukaran sengit ini mencerminkan esensi El Clasico: kebanggaan, rivalitas, dan emosi mentah yang selalu menjadi pusat perhatian, di mana setiap kata dan gerakan bisa sama pentingnya dengan gol.
Akhirnya, semua pernyataan pra-pertandingan Yamal justru menambah tekanan bagi para pemain Barcelona, yang sedang tampil inkonsisten di La Liga. Kondisi fisik Yamal juga terlihat belum optimal sehingga ia gagal membuktikan ucapannya di lapangan.
Sebaliknya, Real Madrid tampak lebih termotivasi, dan taktik Xabi Alonso berjalan sempurna. Jude Bellingham menjadi bintang dengan mencetak gol penentu sekaligus memberikan assist untuk gol Kylian Mbappe.
Kemenangan ini membuat Real Madrid unggul lima poin atas Barcelona di puncak klasemen La Liga.
Sumber: Gulfnews