Tradisi Boxing Day Terancam, Hanya Satu Laga Premier League Saja yang Mungkin Digelar

Tradisi Boxing Day mungkin hanya tinggal menyisakan satu pertandingan Premier League saja tahun ini.

BolaCom | Aning JatiDiterbitkan 28 Oktober 2025, 11:00 WIB
Sinterklas biru memegang bola sebelum dimulainya pertandingan Premier League Inggris antara Everton dan Chelsea di Goodison Park, Liverpool, Inggris barat laut, pada 22 Desember 2024. (Paul ELLIS/AFP)

Bola.com, Jakarta - Agenda klasik Boxing Day yang identik dengan pesta sepak bola Inggris bisa jadi kehilangan kemeriahannya tahun ini.

Kalender padat membuat kemungkinan hanya satu pertandingan Premier League yang dapat digelar pada hari istimewa tersebut.

Advertisement

Boxing Day tahun ini jatuh pada hari Jumat, situasi yang menimbulkan dilema bagi Premier League. Pasalnya, kompetisi harus menyesuaikan jadwal dengan format baru Liga Champions yang diperluas, sekaligus menjaga ruang bagi Piala FA agar tetap mendapat slot khusus di kalender pertandingan.

Sebagai bagian dari komitmennya kepada broadcasters (stasiun penyiar), Premier League wajib menyelesaikan 33 akhir pekan pertandingan dalam semusim.

Namun, jadwal yang kian padat membuat penyelenggara kesulitan mencari waktu alternatif apabila setengah dari pertandingan, seperti tradisi setiap tahun, tetap ingin dimainkan pada 26 Desember.


Jadwal Siaran dan Masalah Transportasi

Robbie Fowler pernah mencatatkan hattrick saat laga Boxing Day Liga Inggris. Kala itu, ia sudah tidak berseragam Liverpool lagi. Fowler sukses membuat tiga gol saat Leeds United melawan Bolton pada 26 Desember 2001. (AFP/Paul Barker)

Dalam format normal, pertandingan Premier League biasanya berlangsung pada Sabtu pukul 15.00 waktu setempat, kecuali jika ada perubahan untuk slot siaran televisi.

Musim ini, untuk pertama kalinya, seluruh laga yang tidak dimainkan di jam "blackout" tersebut, disiarkan langsung. Namun, hanya ada satu slot siaran yang disediakan pada hari Jumat, yang berarti hanya satu pertandingan bisa ditayangkan jika Boxing Day tetap digelar pada hari itu.

Keputusan terkait jadwal Boxing Day diperkirakan akan memicu perdebatan, bahkan jika hanya satu laga yang dimainkan. Alasannya, sebagian besar layanan transportasi publik di Inggris tidak beroperasi pada hari tersebut sehingga mempersulit pergerakan suporter.

Kendati Premier League berkomitmen mengumumkan jadwal siaran televisi untuk bulan Desember dan Januari paling lambat 15 Oktober, hingga kini mereka baru memperbarui jadwal sampai 22 Desember.

Sementara itu, EFL (English Football League) tetap berencana menggelar jadwal penuh pada Boxing Day.


Kilas Balik dan Prospek ke Depan

Thierry Henry tercatat sebagai pemain pertama yang berhasil mencetak hattrick pada Boxing Day Liga Inggris. Hal itu terjadi saat Arsenal melawan Leicester City pada 26 Desember 2000. Henry berhasil menyumbang tiga gol untuk kemenangan 6-1 The Gunners. Sementara tiga gol lainnya dicetak oleh Patrick Vieira, Freddie Ljungberg, dan Tony Adams. (AFP/Odd Andersen)

Terakhir kali Boxing Day jatuh pada hari Jumat terjadi pada 2014, ketika seluruh laga Premier League tetap dimainkan.

Saat itu, Raheem Sterling mencetak gol kemenangan untuk Liverpool dalam kemenangan 1-0 atas Burnley, sementara Wayne Rooney memborong dua gol dan memberi satu assist bagi Robin van Persie dalam kemenangan 3-1 Manchester United atas Newcastle.

Dalam tiga musim terakhir, jadwal Boxing Day masih berjalan meriah, delapan laga dimainkan pada 2024, lima pada 2023, dan tujuh pada 2022. Namun, tradisi tersebut tampaknya sulit dipertahankan tahun ini.

Premier League diperkirakan akan mengembalikan format penuh Boxing Day pada 2026, ketika tanggal 26 Desember kembali jatuh pada hari Sabtu.

Kendati begitu, perluasan format Liga Champions yang membuat Phase League berlangsung hingga Januari, ditambah komitmen untuk memberi slot eksklusif bagi Piala FA di babak keempat, kelima, dan perempat final, akan terus menjadi tantangan dalam penjadwalan kompetisi di masa mendatang.

 

Sumber: Guardian

Berita Terkait