Bola.com, Jakarta - Potensi kenaikan gaji Pegawai Negeri Sipil (PNS) tahun 2026 makin menguat. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB), Rini Widyantini, menyatakan akan segera menemui Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, untuk membahas anggaran terkait rencana tersebut.
Rini menekankan pentingnya koordinasi dengan Menkeu Purbaya, mengingat anggaran kenaikan gaji diatur dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 79 tentang Pemutakhiran Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2025.
Perpres ini mencakup rencana penyesuaian gaji untuk berbagai profesi, termasuk guru, dosen, tenaga kesehatan, serta anggota TNI/Polri.
"Nantinya saya harus bicara dulu dengan Menteri Keuangan. Yang memegang anggaran kan Menteri Keuangan. Jadi, kan harus dibicara dulu,” ujar Rini saat ditemui usai Rapat Koordinasi mengenai Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kantor Kemenko Pangan, Jakarta, Selasa (28-10-2025).
Keselarasan
MenPAN-RB juga menegaskan keselarasan dengan Menkeu Purbaya, yang mengakui adanya kemungkinan kenaikan gaji PNS tahun depan.
Namun, keputusan akhir terkait kebijakan dan alokasi anggaran masih memerlukan pembahasan lebih lanjut.
"Ya, kalau semua peluang sih pasti ada. Cuma kan memang harus dibicarakan, kan," tambahnya.
Rini mengungkapkan belum sempat bertemu langsung dengan Bendahara Negara, tetapi sudah merencanakan pertemuan dalam waktu dekat.
"Saya belum sempat bertemu karena kemarin masih banyak ini, tapi saya sudah berencana mau bertemu beliau (Menkeu Purbaya)," tuturnya.
Hati-Hati Bicara
Sebelumnya, Purbaya menyatakan belum dapat memastikan apakah pemerintah akan menaikkan gaji Aparatur Sipil Negara (ASN) atau PNS pada tahun anggaran 2026. Menurutnya, kebijakan terkait hal tersebut masih perlu dibahas lebih lanjut bersama tim internal di Kementerian Keuangan.
"Saya belum tahu. Nanti saya diskusikan sama teman-teman di kantor," ujar Purbaya di kantor Kemenkeu, Jakarta, Senin (27-10-2025).
Purbaya juga menekankan pentingnya kehati-hatian dalam memberikan pernyataan publik terkait isu keuangan negara.
"Katanya ngomongnya harus begitu sekarang, enggak boleh ceplos-ceplos. Nanti saya dimarahin, nanti saya investigasi lagi," katanya.
Kendati sebelumnya sempat mendengar isu rencana kenaikan gaji ASN 2026, Purbaya menegaskan bahwa informasi tersebut belum mendapat konfirmasi langsung dari Presiden Prabowo Subianto sehingga belum dapat dianggap sebagai kebijakan resmi pemerintah.
Sumber: merdeka.com