Bola.com, London - Arsenal kembali mencetak sejarah. Dalam laga putaran keempat Carabao Cup 2025/2026 melawan Brighton and Hove Albion, Max Dowman mengukir rekor sebagai starter termuda sepanjang sejarah The Gunners, tampil di usia baru 15 tahun dan 302 hari.
Dowman mematahkan rekor yang sebelumnya dipegang kiper Jack Porter, yang tampil bersama Arsenal pada usia 16 tahun dan 72 hari di ajang yang sama musim lalu.
Sebelum laga melawan Brighton pada putaran keempat Carabao Cup musim ini, Dowman juga sudah membuat sejarah sebagai pemain termuda kedua dalam sejarah Arsenal dan Premier League, ketika menjalani debut sebagai pengganti ketika bersua Leeds United.
Sejauh ini, rekor pemain termuda masih dipegang Ethan Nwaneri, yang tampil melawan Brentford pada September 2022 ketika masih berusia 15 tahun dan 181 hari.
Tampil Cukup Oke
Dalam pertandingan melawan Brighton and Hove Albion di Stadion Emirates, Kamis (30/10/2025) dini hari WIB, Max Dowman tampil selama 71 menit. Bermain sebagai winger kanan, bocah asal Inggris itu tampil cukup oke.
Dia mencatatkan akurasi umpan hingga 88 persen, melakukan lima dribel sukses, dan melakukan 34 sentuhan. Dia pun mendapatkan ponten 7,2 untuk penampilannya dalam duel melawan Brighton.
Posisinya kemudian digantikan Bukayo Saka, yang kemudian mencetak gol kedua Arsenal dan memastikan kemenangan 2-0 atas Brighton untuk melaju ke perempat final Carabao Cup musim ini
Arteta Bangga, Puji Mental Baja Sang Bocah
Manajer Arsenal, Mikel Arteta, mengaku kagum dengan ketenangan dan kematangan mental Max Dowman meski masih sangat muda. Bagi Arteta, sang pemain memiliki sesuatu yang spesial dalam dirinya.
"Dia cuma tersenyum kecil ketika saya memberi tahu bahwa dia akan bermain. Segalanya terasa alami bagi dia. Dia tidak berlebihan, tidak gugup. Dia hanya melakukan apa yang paling dia bisa, bermain sepak bola dengan keberanian dan determinasi tinggi," kata Arteta.
"Hari ini dia kembali menunjukkan kemampuan yang luar biasa. Melihat anak berusia 15 tahun mampu melewati pemain Premier League dengan percaya diri adalah sesuatu yang benar-benar spesial," lanjutnya.
Melindungi Sang Pemain
Laga melawan Brighton menjadi penampilan keempat Dowman bersama tim utama Arsenal. Arteta menyebut dirinya terus mencari keseimbangan antara melindungi talenta muda itu dan memberinya kesempatan yang pantas.
Max Dowman memang sudah menarik perhatian sejak tur pramusim Arsenal ke Singapura dan Hong Kong. Dia mampu tampil impresif dalam beberapa laga uji coba.
"Tentu dia ingin bermain di Premier League, itu sudah pasti. Tetapi, kami harus mengatur langkahnya dengan benar," ucap Mikel Arteta.
"Hidupnya berubah sangat cepat sekarang. Kami harus memastikan dia berperilaku dengan baik, tetap fokus, dan tahu bagaimana menghadapi perubahan besar ini. Kami ingin dia terus berkembang, tetapi kami juga harus melindunginya," tambah manajer asal Spanyol tersebut.
Tak Akan Pergi
Menurut laporan ESPN, Dowman sudah menyetujui kontrak beasiswa yang akan berlaku saat dirinya berusia 16 tahun pada 31 Desember mendatang. Namun, sesuai aturan FIFA, pemain baru bisa menandatangani kontrak profesional setelah berusia 17 tahun.
Situasi ini membuat Arsenal harus waspada terhadap minat klub-klub besar Eropa yang mulai melirik talenta muda tersebut. Meski begitu, sumber ESPN menyebut Max Dowman, yang merupakan pendukung Arsenal sejak kecil, berkomitmen untuk melanjutkan kariernya di klub London Utara itu.
"Saya tak melihat dia pergi ke mana pun. Dia tumbuh besar bersama Arsenal, dan dia tahu betapa istimewanya tempat ini bagi dirinya," jelas Arteta.