Bola.com, Jakarta Mantan gelandang Liverpool, Didi Hamann, mengungkapkan bahwa Florian Wirtz mungkin saja meninggalkan Anfield setelah kesulitan menunjukkan performa terbaiknya di awal musim bersama sang juara Premier League tersebut.
Liverpool mengeluarkan dana besar mencapai £116 juta untuk merekrut Wirtz dari Bayer Leverkusen pada musim panas lalu, mengalahkan persaingan dari Bayern Munich dan Manchester City.
Namun, hingga kini kontribusi pemain muda Jerman itu dalam hal gol dan assist masih jauh dari ekspektasi, menimbulkan tanda tanya di kalangan suporter soal keputusan klub menginvestasikan dana sebesar itu.
Dalam wawancara bersama ESportsBets.com, Hamann menilai bahwa Wirtz memiliki potensi besar untuk sukses di Liverpool, namun ia juga membuka kemungkinan sang gelandang berusia 22 tahun itu akan pindah ke Real Madrid, terutama karena hubungannya dengan Xabi Alonso.
“Di masa lalu, pemain top tidak pernah dipinjamkan. Peminjaman biasanya untuk pemain yang jarang bermain. Tapi sejak Philippe Coutinho dipinjamkan ke Bayern Munich setelah dibeli Barcelona dengan harga 140 juta euro, segalanya berubah,” ujar Hamann.
“Saya tidak akan menutup kemungkinan apa pun di dunia sepak bola modern. Ada laporan bahwa Xabi Alonso meminta Real Madrid untuk memantau perkembangan Wirtz di Liverpool dan saya rasa itu bisa jadi benar.”
Peran Alonso
Hamann menambahkan bahwa Alonso memiliki ikatan khusus dengan Wirtz sejak keduanya bekerja sama di Leverkusen.
“Kita tahu betapa Alonso sangat mengagumi Wirtz. Dia adalah alasan Leverkusen bisa memenangkan liga dan piala musim lalu. Bersama Granit Xhaka, Wirtz menjadi jantung permainan tim itu. Jadi, wajar jika Real Madrid terus mengamati dia,” lanjutnya.
Wirtz, yang dikenal sebagai salah satu gelandang muda paling berbakat di Eropa, belum mampu mengulangi performa cemerlangnya di Bundesliga saat berseragam Liverpool. Dalam 10 pertandingan awal musim ini, kontribusinya dinilai masih minim, meski terlihat beberapa momen brilian dalam kreativitasnya di lini tengah.
Hamann tetap optimistis bahwa Wirtz terlalu berbakat untuk gagal di Liverpool, tetapi ia mengingatkan bahwa ekspektasi besar bisa menjadi beban berat bagi pemain muda.
“Dia terlalu bagus untuk gagal di Liverpool. Namun sepak bola tidak bisa diprediksi. Dengan koneksi antara Alonso dan Wirtz, kita tidak bisa menutup kemungkinan apa pun,” ujar Hamann menegaskan.
Xabi Alonso dan Daya Tarik Real Madrid
Rumor ketertarikan Real Madrid terhadap Wirtz semakin menguat sejak Xabi Alonso resmi menjadi pelatih Los Blancos. Hubungan keduanya di Leverkusen yang berbuah sukses membuat banyak pihak yakin Alonso bisa mencoba memulangkannya ke bawah asuhannya.
Jika rumor ini benar, Madrid bisa saja menjadi tujuan ideal bagi Wirtz baik untuk melanjutkan perkembangannya di bawah pelatih yang mengenalnya dengan baik, maupun untuk membuktikan kualitasnya di panggung Eropa.