Media Vietnam Heran FIFA Tak Kunjung Putuskan Hasil Banding FAM soal Skandal Pemalsuan Dokumen: Menimbulkan Kebingungan

FIFA dijadwalkan mengumumkan hasil banding FAM pada Kamis (30-10-2025).

BolaCom | Radifa ArsaDiterbitkan 01 November 2025, 12:20 WIB
Ilustrasi FAM, Timnas Malaysia. (Dok. fam.org.my)

Bola.com, Jakarta - Hasil banding yang diajukan oleh Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) terhadap putusan FIFA terkait sanksi tujuh pemain naturalisasi Timnas Malaysia masih belum muncul hingga batas waktu yang ditentukan.

Menurut pemberitaan media setempat, FIFA dijadwalkan mengumumkan hasil banding ini pada Kamis (30-10-2025) lalu.

Advertisement

Namun, hingga saat ini, belum ada keputusan yang diumumkan oleh badan induk sepak bola dunia tersebut.

Hal ini memantik tanda tanya besar dari media Vietnam, Soha. Mereka mempertanyakan alasan di balik molornya pengumuman hasil banding terhadap skandal pemalsuan dokumen tujuh pemain Timnas Malaysia tersebut.

"Mengapa FIFA belum mengumumkan sanksi terhadap Asosiasi Sepak Bola Malaysia? Apakah tujuh pemain naturalisasi akan lolos?" bunyi judul pemberitaan Soha dalam laporannya yang dikutip pada Sabtu (1-11-2025).

"Tanggal 30 Oktober telah berlalu, tapi FIFA belum mengeluarkan pengumuman baru setelah menerima berkas banding dari Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM)," lanjut bunyi laporan dari media tersebut.

 


Ditunggu-tunggu Vietnam

Pemain Malaysia, Rodrigo Holgado, berusaha mencetak gol ke gawang Vietnam dalam laga Grup F Kualifikasi Piala Asia 2027 di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa (10/06/2025). (AFP/Mohd Rasfan)

Hasil banding yang ditempuh oleh FAM melalui Komite Banding FIFA ini memang sangat dinanti-nantikan publik Negeri Paman Ho. Pasalnya, Vietnam memiliki kepentingan terhadap hasilnya mengingat mereka pernah jadi korban keganasan tujuh pemain naturalisasi Harimau Malaya.

"Sebagai informasi, 30 Oktober diketahui sebagai batas waktu banding yang diajukan oleh Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM). Namun, hingga pagi ini (31 Oktober, waktu Vietnam), FIFA belum melakukan langkah baru. Hal ini menimbulkan kebingungan di kalangan publik," tulis Soha.

Jika merunut prosedur dari mekanisme banding ini, awalnya FIFA mengumumkan sanksi tersebut pada 26 September. Lalu, giliran FAM yang mengambil hak untuk melayangkan banding pada 14 Oktober.

Adapun Komite Banding FIFA dijadwalkan akan meninjau dan mengambil keputusan akhir dari kasus ini pada 30 Oktober 2025. Meskipun demikian, sejauh ini, belum ada keputusan yang disampaikan kepada publik.

 


Pesimisme Publik Malaysia

Pemain Tmnas Vietnam, Chau Ngoc Quang (kiri), berebut bola dengan pemain Timnas Malaysia, Facundo Tomas Garces (2 kiri), dalam pertandingan kualifikasi Piala Asia AFC Grup F di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur, pada 10 Juni 2025. (Mohd RASFAN / AFP)

Sejumlah pihak memang mulai memperlihatkan pesimisme atas hasil banding yang nantinya akan diumumkan oleh FIFA.

Putra Mahkota Johor, Tunku Ismail Sultan Ibrahim, mengisyaratkan bahwa FIFA tidak mungkin membatalkan hukuman.

Menurut pria yang akrab disapa TMJ atau Tunku Mahkota Johor itu, FIFA mungkin akan mempertimbangkan untuk mengurangi hukuman. Di sisi lain, ada pihak yang mengatakan bahwa harapan ini terlalu ambisius.

Pengamat olahraga Malaysia, Datuk Pekan Ramli, pun menyebut bahwa FAM semestinya tidak perlu lagi membela diri. Menurut dia, pihak asosiasi mendapatkan hukuman ini karena kesalahannya sendiri.

"Tidak perlu lagi berdebat atau membela diri, Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) dihukum karena kesalahannya sendiri. Kita harus menghadapi kenyataan daripada berpura-pura tidak bersalah,” kata Ramli dikutip dari Stadium Astro.

 

Sumber: Soha

Berita Terkait