Bola.com, Jakarta - Legenda Manchester United, Roy Keane, menilai ada satu hal yang sempat menodai perjalanan karier Scott McTominay selama berseragam Setan Merah, yakni duetnya dengan Fred di lini tengah era Ole Gunnar Solskjaer.
McTominay hengkang dari Old Trafford pada musim panas 2024 setelah dibeli Napoli seharga 25 juta paun. Kepindahan itu menjadi titik balik dalam karier gelandang asal Skotlandia tersebut.
Di bawah asuhan Antonio Conte, McTominay tampil gemilang dan membantu Napoli menjuarai Serie A 2024/25.
Tak hanya itu, performa impresifnya dengan torehan 12 gol dan empat assist dalam 34 laga liga membuatnya meraih penghargaan Serie A MVP musim lalu.
Musim ini, pemain berusia 28 tahun itu telah mencetak lima gol dalam 13 pertandingan di semua ajang, sementara Napoli masih memuncaki klasemen Serie A, unggul selisih gol atas Roma.
Merusak Citra Permainan
Padahal, saat dijual ke Napoli, McTominay sudah tak lagi menjadi pilihan utama di MU di bawah pelatih Erik ten Hag. Namun, kiprahnya di Italia kini memperlihatkan bahwa Setan Merah gagal mengeluarkan potensi terbaik sang pemain di periode akhir kebersamaannya.
Dalam program Stick to Football di kanal "The Overlap" pada Mei lalu, Roy Keane mengungkap bahwa duet McTominay dan Fred di masa lalu menjadi satu di antara faktor yang "merusak" citra permainan McTominay di Old Trafford.
"Itu bukan kombinasi yang baik," ujar Keane.
"Saya tahu Ole (Solskjaer) sering memuji keduanya, tapi saya tidak pernah mengerti. Saya selalu melihat ada sesuatu dalam diri Scott, dia punya lebih banyak potensi dibanding Fred. Tapi, sebagai pasangan, mereka tidak cocok. United tidak mampu bersaing di lini tengah. Itu sedikit menodai reputasinya. ‘McFred’, bukan begitu? Tapi, sekarang dia sudah menambah banyak aspek dalam permainannya," ulas Keane.
Berkembang Pesat
Menurut Keane, McTominay memang selalu punya naluri mencetak gol, tetapi kemampuannya berkembang pesat setelah pindah ke Napoli.
"Kalau dia tidak mencetak gol di sana, kita mungkin tidak akan membicarakannya. Tapi, tentu saja, kamu tidak bisa terus-menerus berkata 'seharusnya dia tidak dijual.' Kamu tidak bisa mempertahankan semua pemain," ujarnya.
Meski begitu, Keane menilai McTominay seharusnya masih bisa menjadi bagian dari skuad MU saat ini.
"Saya rasa dia masih pantas berada di dalam tim, 100 persen. Tapi, apakah dia akan bermain setiap pekan? Belum tentu. Masalahnya, klub belum mendatangkan pemain yang lebih baik darinya, dan itu menunjukkan betapa buruknya rekrutmen United selama ini," lanjutnya.
Di bawah asuhan Ruben Amorim, fokus belanja pemain MU pada musim panas lalu memang lebih banyak diarahkan ke sektor serangan, termasuk perekrutan kiper muda Senne Lammens.
MU sempat dikaitkan dengan gelandang Carlos Baleba dari Brighton, tetapi kesepakatan besar itu tidak terwujud.
Sumber: Sportbible