Premier League Ubah Tradisi, Hanya MU Vs Newcastle Tersisa di Boxing Day Tahun Ini

MU vs Newcastle jadi satu-satunya laga Boxing Day tahun ini, Premier League mengungkap alasannya.

BolaCom | Aning JatiDiterbitkan 01 November 2025, 17:15 WIB
Sinterklas biru memegang bola sebelum dimulainya pertandingan Premier League Inggris antara Everton dan Chelsea di Goodison Park, Liverpool, Inggris barat laut, pada 22 Desember 2024. (Paul ELLIS/AFP)

Bola.com, Jakarta - Premier League resmi merilis jadwal siaran televisi untuk periode Desember hingga Januari, tetapi keputusan itu disertai kabar kurang menyenangkan bagi kalangan penggemar: tradisi laga Boxing Day nyaris hilang.

Untuk musim ini, hanya satu pertandingan kasta tertinggi Inggris yang akan digelar sehari setelah Natal, menurun drastis dari delapan laga tahun lalu.

Advertisement

Pertandingan tunggal itu mempertemukan Manchester United melawan Newcastle United di Old Trafford, yang dijadwalkan berlangsung pada Boxing Day pukul 20.00 waktu setempat (tanggal 27 Desember pukul 03.00 WIB) dan disiarkan langsung oleh Sky Sports.

Sementara itu, tujuh laga Premier League lainnya baru akan dimainkan keesokan harinya, termasuk duel Nottingham Forest vs Manchester City yang dimulai pukul 12.30 siang (tanggal 27 Desember pukul 19.30 WIB) dan tayang di TNT Sports.

Partai Chelsea vs Aston Villa juga mengalami perubahan jadwal menjadi pukul 17.30 (tanggal 28 Desember pukul 00.30 WIB), disiarkan oleh Sky Sports.

Rangkaian laga pekan ke-18 akan ditutup pada 28 Desember, saat Sky Sports menayangkan dua pertandingan lain, yakni Sunderland vs Leeds United dan Crystal Palace vs Tottenham Hotspur.


Alasan Premier League Kurangi Laga Boxing Day

Pemain Fulham, Harry Wilson mencetak gol penyeimbang 1-1 ke gawang Chelsea pada laga lanjutan Liga Inggris 2024/2025 di Stamford Bridge, London, Inggris, Jumat (27/12/2024) WIB. (AFP/Glyn Kirk)

Musim lalu, semua delapan pertandingan Boxing Day disiarkan oleh Amazon Prime Video, menjadikannya satu di antara momen khas sepak bola Inggris di tengah libur Natal. Namun, tradisi itu kini berubah.

Dalam pernyataan resmi, Premier League menjelaskan alasan di balik keputusan tersebut.

"Premier League ingin mengakui situasi yang menyebabkan jumlah pertandingan di Boxing Day berkurang musim ini, yang berdampak pada salah satu tradisi penting sepak bola Inggris," tulis pihak liga.

Mereka menjelaskan bahwa penyesuaian ini dipicu oleh ekspansi kompetisi antarklub Eropa, yang memaksa adanya revisi kalender domestik sejak musim lalu, termasuk perubahan jadwal Piala FA.

"Hal itu membuat Premier League kini hanya memiliki 33 akhir pekan untuk kompetisi, lebih sedikit dibanding musim-musim sebelumnya, meski total pertandingannya tetap 380 sejak 1995," lanjut pernyataan tersebut.


Tahun Depan Kembali

Pelatih Liverpool, Mohamed Salah mencetak gol ketiga timnya ke gawang Leicester dalam laga lanjutan Liga Inggris 2024/2025 di Anfield, Liverpool, Inggris, Jumat (27/12/2024) WIB. (AFP/Paul Ellis)

Dengan waktu akhir pekan yang terbatas, pihak liga menyebut jadwal pertandingan sangat bergantung pada posisi tanggal di kalender.

Namun, Premier League memastikan bahwa Boxing Day tahun depan akan kembali diisi lebih banyak laga karena tanggal tersebut jatuh pada hari Sabtu.

Sebagai kompensasi, liga memberikan jeda tambahan bagi para pemain di periode padat akhir tahun.

"Seperti tahun-tahun sebelumnya, pengaturan khusus dibuat agar klub memiliki lebih banyak waktu istirahat di antara pertandingan selama periode Natal. Tak ada klub yang akan bermain lagi dalam waktu kurang dari 60 jam setelah laga sebelumnya," tegas Premier League.

 

Sumber: Talksport

Berita Terkait