Bola.com, Jakarta - Partai big match tersaji di Liga Italia ketika AC Milan bertemu AS Roma pada laga pekan ke-10 di San Siro hari Senin (03/11/2025) dini hari WIB pukul 02.45 WIB.
Laga ini diprediksi akan menjadi ujian berat bagi kedua tim dalam persaingan papan atas Liga Italia. AS Roma asuhan Gian Piero Gasperini datang dengan kepercayaan diri tinggi, didukung oleh rekor pertahanan yang impresif sepanjang musim ini.
Mereka berambisi untuk mencuri poin penuh dari kandang lawan yang terkenal angker. Kemenangan di San Siro akan menjadi penanda penting bagi ambisi Giallorossi di kancah domestik.
Ini juga akan memperkuat posisi mereka di klasemen sementara Serie A. Analisis mendalam menunjukkan beberapa faktor kunci yang dapat menjadi penentu.
Faktor-faktor ini memberikan Alasan AS Roma Bisa Kalahkan AC Milan Meski Main di San Siro. Yuk scroll ke bawah untuk membacanya.
Kekuatan Lini Belakang AS Roma
AS Roma telah menunjukkan performa defensif yang sangat solid, menjadikannya salah satu tim dengan pertahanan terbaik di Eropa saat ini. Konsistensi ini menjadi fondasi utama kekuatan tim.
Pada musim Serie A 2025/2026, AS Roma mencatatkan rekor pertahanan terbaik. Mereka hanya kebobolan empat gol dari sembilan pertandingan yang telah dilakoni. Ini adalah bukti nyata dari efektivitas strategi bertahan mereka.
Dalam sembilan bulan pertama tahun 2025, Giallorossi menjadi tim dengan kebobolan paling sedikit di lima liga top Eropa. Hanya 11 gol yang bersarang di gawang mereka, menunjukkan dominasi defensif yang luar biasa.
Kiper utama AS Roma, Mile Svilar, juga berperan besar dalam catatan impresif ini. Ia berhasil mencatatkan 16 clean sheet pada musim 2024/2025, menjadikannya salah satu kiper terbaik di Serie A.
Soliditas pertahanan ini merupakan buah dari transisi taktis yang dipimpin oleh Claudio Ranieri dan dilanjutkan oleh Gian Piero Gasperini.
Formasi tiga bek: Evan Ndicka-Gianluca Mancini-Mario Hermoso) didukung oleh full-back seperti Wesley dan Zaki Celik, menciptakan tembok pertahanan yang kokoh.
Performa Gemilang Paulo Dybala
Paulo Dybala terus menjadi pemain kunci bagi AS Roma dengan kontribusi gol dan assist yang signifikan. Kehadirannya di lini serang selalu menjadi ancaman serius bagi lawan.
Pada musim Serie A 2025/2026, Dybala memang baru mencetak satu gol dan menyumbang 1 assist dalam tujuh pertandingan. Namun pada tiga laga terakhir, ia selalu berkontribusi untuk gol yang dicetak tim.
Pemain berjuluk La Joya ini mencetak rata-rata 0,25 gol per pertandingan di kompetisi klub musim ini. Ia juga melepaskan 16 tembakan, dengan 8 di antaranya tepat sasaran, menegaskan ketajamannya.
Dybala memiliki rekor yang kuat saat berhadapan dengan AC Milan. Ia telah mencetak 10 gol dalam pertemuan-pertemuan sebelumnya, menjadikannya momok bagi lini pertahanan Rossoneri.
Peran taktis Dybala seringkali sebagai false nine atau gelandang serang, memanfaatkan kreativitasnya. Kemampuan individu seperti tendangan bebas, umpan kunci, passing, finishing, dan tendangan jarak jauh menjadi aset berharga bagi AS Roma.
Rapor Tandang AS Roma
Selain kekuatan pertahanan dan performa Dybala, beberapa faktor lain juga mendukung AS Roma untuk mengalahkan AC Milan di San Siro. Ini menambah keyakinan akan potensi kemenangan Giallorossi.
AS Roma menunjukkan performa tandang yang sangat kuat musim ini. Mereka telah memenangkan semua lima pertandingan tandang di Serie A, sebuah catatan yang patut diacungi jempol.
Tim ini juga mencatatkan kemenangan tandang terbanyak (11) dan clean sheet terbanyak (9) di lima liga top Eropa sepanjang tahun kalender ini.
Rekor head-to-head terbaru juga menguntungkan AS Roma. Mereka berhasil memenangkan pertemuan terakhir melawan AC Milan dengan skor 3-1. Hasil ini memberikan dorongan moral yang signifikan.