Madrid Tandang ke Anfield, Trent Alexander-Arnold Janji Tak Selebrasi jika Jebol Gawang Liverpool: Cinta Saya Tak Akan Berubah

Real Madrid akan menjalani laga tandang kontra Liverpool di Liga Champions. Trent Alexander-Arnold berjanji tak merayakan gol jika jebol gawang mantan.

BolaCom | Aning JatiDiterbitkan 03 November 2025, 05:30 WIB
Bek Real Madrid asal Inggris #12, Trent Alexander-Arnold, terlihat dalam pertandingan sepak bola Liga Spanyol antara Real Madrid CF dan CA Osasuna di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid, pada Rabu (20-8-2025) dini hari WIB. (Thomas COEX/AFP)

Bola.com, Jakarta - Trent Alexander-Arnold memastikan dirinya tidak akan merayakan jika berhasil mencetak gol ke gawang Liverpool saat Real Madrid bertandang ke Anfield.

Bek asal Inggris itu menegaskan rasa hormatnya kepada klub masa kecil yang telah membesarkan namanya sebelum ia memutuskan hengkang ke Spanyol pada musim panas lalu.

Advertisement

Alexander-Arnold meninggalkan Liverpool setelah kontraknya berakhir dan memilih bergabung dengan Real Madrid, klub yang kini dilatih Xabi Alonso.

Di sana, ia juga kembali bereuni dengan sahabatnya, Jude Bellingham.

Dalam wawancara bersama Amazon Prime Video, pemain berusia 27 tahun itu menceritakan alasan di balik keputusannya meninggalkan Merseyside serta kapan ia memantapkan niat untuk memulai petualangan baru di Santiago Bernabeu.

Laga melawan Liverpool nanti akan menjadi pertemuan perdananya dengan mantan klub, sekaligus kunjungan kedua beruntun Real Madrid ke Anfield.

Musim lalu, tim asal Spanyol itu kalah 0-2 dari skuad asuhan Arne Slot pada fase grup Liga Champions.


Selebrasi? Nggak Akan

Pemain Liverpool, Trent Alexander-Arnold, melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Fulham pada laga pekan 14 di Stadion Anfield, Minggu (3/12/2023). Bek asal Inggris ini menjadi Pahlawan kemenangan The Reds atas Fulham. (AP Photo/Jon Super)

Ketika ditanya apakah ia akan melakukan selebrasi jika mencetak gol, Alexander-Arnold menjawab tegas.

"Kalau saya mencetak gol, saya tidak akan merayakannya. Tidak."

Dalam kesempatan yang sama, ia juga berbicara mengenai sambutan yang mungkin akan diterimanya dari para pendukung Liverpool, termasuk kemungkinan mendapat siulan dari tribune. Namun, hal itu sama sekali tidak membuatnya gentar.

"Bagaimanapun cara fans menerima saya, itu adalah keputusan mereka. Saya akan selalu mencintai klub ini, saya akan selalu menjadi pendukung Liverpool," ujarnya kepada Prime Video Sport.

"Saya akan selamanya berterima kasih atas semua kesempatan dan pencapaian yang kami raih bersama. Semua itu akan terus hidup dalam diri saya. Apa pun yang terjadi nanti, perasaan saya terhadap Liverpool tidak akan pernah berubah. Saya punya kenangan yang akan saya bawa sepanjang hidup, dan sambutan apa pun yang saya dapat tidak akan mengubah hal itu," tuturnya.

Seputar Agen Jude

Bek Real Madrid asal Jerman #22, Antonio Ruediger, gelandang Prancis #14, Aurelien Tchouameni, bek Inggris #12, Trent Alexander-Arnold, dan gelandang Inggris #05, Jude Bellingham, merayakan gol kedua tim mereka dalam pertandingan Grup H Piala Dunia Antarklub 2025 antara FC Salzburg dari Austria dan Real Madrid dari Spanyol di Stadion Lincoln Financial Field, Philadelphia, pada 26 Juni 2025. (CHARLY TRIBALLEAU/AFP)

Alexander-Arnold merupakan putra asli Liverpool yang bergabung dengan akademi klub sejak usia enam tahun dan bertahan selama 21 tahun sebelum akhirnya tergoda pindah ke Real Madrid.

Ia menjadi pemain Inggris kedua yang bergabung dengan klub raksasa Spanyol itu setelah Jude Bellingham.

Pemain yang dikenal dengan umpan silang akuratnya itu juga mengakui bahwa percakapan dengan Bellingham turut memengaruhi keputusannya meninggalkan Liverpool.

"Ada banyak spekulasi waktu itu, soal 'agen Jude' dan sebagainya. Itu semua mulai ramai sejak musim pertamanya di Madrid," ujar Alexander-Arnold.

"Kami sering bertemu di pemusatan latihan Timnas Inggris, dan semua orang selalu penasaran bagaimana kehidupan di Real Madrid. Ia bilang, pengalaman itu luar biasa, sesuatu yang belum pernah ia lihat sebelumnya," ungkapnya

"Semangat seluruh klub untuk menang, ekspektasi untuk terus juara, dia menggambarkannya dengan begitu tinggi. Akhirnya saya sadar, saya butuh perubahan. Saya ingin tantangan baru, baik di dalam maupun di luar lapangan," tambah pemain Three Lions ini.

 

Sumber: liverpool.com

Berita Terkait