Bola.com, Jakarta Presiden Santos, Marcelo Teixeira, menegaskan keinginannya agar Neymar Jr. tetap bertahan di klub hingga Piala Dunia 2026. Namun, ia juga memberikan peringatan bahwa klub memiliki batas finansial dalam pembahasan kontrak baru sang megabintang.
Masa depan Neymar memang masih menjadi tanda tanya besar. Kontraknya bersama Santos akan segera berakhir, sementara proses negosiasi perpanjangan belum mencapai kesepakatan.
Pemain berusia 33 tahun itu baru saja kembali dari cedera otot yang membuatnya absen cukup lama. Neymar tampil kembali dalam laga Serie A Brasil akhir pekan lalu saat Santos bermain imbang 1-1 melawan Fortaleza, menandai comeback penting bagi sang bintang yang dibesarkan di klub tersebut.
Teixeira menjelaskan bahwa proyek kerja sama dengan Neymar bukanlah rencana jangka pendek, melainkan bagian dari visi panjang yang mengarah ke Piala Dunia mendatang di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko.
“Proyek Neymar bukan untuk enam bulan atau satu tahun. Ini adalah proyek menuju Piala Dunia 2026. Santos tahu bagaimana memperlakukan Neymar, termasuk investasi yang telah dilakukan,” ujar Teixeira.
Faktor Finansial
Meski demikian, ia menekankan bahwa aspek finansial akan menjadi faktor penting dalam menentukan masa depan sang pemain.
“Ini adalah investasi besar. Santos dan Neymar terus melakukan evaluasi secara berkala. Kami menilai situasi saat ia datang, dan kondisi sekarang tentu berbeda,” lanjutnya.
“Situasi keuangan akan terus dievaluasi hingga akhir tahun. Neymar tidak khawatir soal uang, tapi Santos punya batas. Kami harus realistis.”
Hubungan Baik
Teixeira tetap optimistis bahwa hubungan baik antara klub dan Neymar akan membantu menemukan solusi terbaik.
“Proyek Neymar adalah menuju Piala Dunia 2026. Jika kami menemukan titik temu, kelanjutannya akan dikonfirmasi. Selama Santos dan Neymar, yang memiliki hubungan saling percaya dan positif, bisa mencapai kesepahaman, saya yakin kami akan menyelesaikannya pada waktu yang tepat.”
Kembalinya Neymar ke Santos pada 2025 memang menjadi sorotan besar di dunia sepak bola Brasil. Ia dianggap sebagai simbol kebangkitan klub yang sempat terpuruk, sekaligus harapan besar bagi tim nasional Brasil untuk menatap Piala Dunia 2026 dengan kepercayaan diri baru.