Bola.com, Jakarta Penyerang Timnas Indonesia, Ramadhan Sananta, masih belum berhasil mengakhiri puasa gol yang cukup panjang bersama klubnya, DPMM FC, di ajang Liga Super Malaysia musim 2025/2026.
Yang terbaru, Ramadhan Sananta kembali gagal mencatatkan namanya di papan skor saat DPMM FC menjamu Negeri Sembilan FC pada laga pekan ke-9. Padahal dia sebetulnya punya beberapa kesempatan emas untuk menjebol gawang lawan.
Di kompetisi tersebut, Sananta sebetulnya bisa mengawali kiprahnya dengan apik pada awal musim. Sebab, ketika menghadapi laga pekan pertama melawan PDRM FC, dia bisa mencetak satu gol plus satu assist.
Namun, sejak saat itu, striker berusia 22 tahun ini selalu absen mencetak gol. Sampai detik ini, Sananta setidaknya sudah melewati tujuh pertandingan di Liga Super Malaysia 2025/2026 tanpa menyumbangkan gol.
Gagal Maksimalkan Peluang
Juru taktik DPMM FC, James McAllister, sebetulnya cukup senang dengan semangat juang anak asuhnya saat mengimbangi Negeri Sembilan FC. Akan tetapi, dia memberikan catatan khusus soal kemampuan timnya memaksimalkan peluang.
Kalau saja beberapa kesempatan ini bisa dimaksimalkan, tim asal Brunei Darussalam ini punya peluang lebih besar untuk menang. Sayangnya, penyelesaian akhir masih menjadi hambatan utama Sananta dkk untuk mencetak gol.
“Di babak pertama, kami menciptakan cukup banyak peluang untuk unggul, tetapi penyelesaian akhir dan umpan terakhir kami tidak cukup tajam. Kami perlu lebih klinis jika ingin mulai mengubah penampilan ini menjadi kemenangan,” ujar McAllister dikutip dari New Straits Times.
Sananta sebetulnya punya sejumlah peluang untuk menjebol gawang lawan. Sayangnya, dari total tiga tembakan, tidak ada satu pun yang mengarah ke gawang. Satu peluang terbaiknya lewat tandukan juga melambung tinggi.
Tak Jadi Eksekutor Penalti
Menariknya, tiga gol terakhir yang dicetak DPMM FC pada Liga Super Malaysia 2025/2026 ini semuanya dihasilkan lewat tendangan penalti. Sosok yang dipercaya menjadi algojo dan bisa menuntaskan tugasnya dengan baik ialah Jordan Murray.
Striker asal Australia ini menjadi pencetak tiga gol terakhir DPMM FC lewat titik putih. Artinya, Jordan Murray lebih dipercaya pelatih untuk menjadi eksekutor, alih-alih menunjuk Sananta sebagai algojonya.
Jika melihat musim ini, eksekutor penalti DPMM pada mulanya didelegasikan kepada Sananta. Sayangnya, ketika mendapat tugas untuk menjadi algojo pada laga pekan ke-5 kontra Kelantan TRW, Sananta gagal mengonversinya menjadi gol.
Padahal, eksekusi pada menit ke-90+5 itu berpeluang besar menyelamatkan tim asal Bandar Seri Begawan ini untuk terhindar dari kekalahan. Sebab, ketika itu mereka tengah tertinggal 1-2 dari lawannya tersebut.
Penghuni Papan Bawah
Sejauh ini, DPMM FC baru bisa mengamankan satu kemenangan dan dua imbang dari sembilan pertandingan di Liga Super Malaysia 2025/2026. Hasil inilah yang menyeret mereka ke papan bawah klasemen sementara.
Untuk saat ini, tim asuhan James McAllister itu menempati peringkat ke-11 alias dua level di atas posisi juru kunci dengan koleksi lima poin. DPMM FC butuh poin penuh untuk segera naik ke posisi yang lebih ideal pada pekan depan.