Marc Marquez Cedera, Rencana Ducati Berantakan

Cedera yang dialami Marc Marquez membuat Ducati harus merombak rencananya.

BolaCom | Aning JatiDiterbitkan 05 November 2025, 17:00 WIB
Marc Marquez terjatuh di MotoGP Mandalika 2025, Minggu (5-10-2025). (Dok. motogp.com)

Bola.com, Jakarta - Marc Marquez mungkin menorehkan sejarah dengan meraih gelar juara pertamanya bersama Ducati dan gelar juara dunia ketujuh di kelas utama MotoGP, tetapi kebahagiaan itu tak berlangsung lama.

Cedera bahu kanan yang dideritanya di MotoGP Indonesia, awal Oktober lalu, membuat Ducati kini harus menelan pil pahit. Pasalnya, program pengembangan motor untuk musim 2026 terpaksa tertunda.

Advertisement

Setelah mengunci gelar dunia di MotoGP Jepang akhir September lalu, Marquez dan Ducati berencana memanfaatkan lima seri terakhir musim ini untuk melakukan uji coba motor 2026.

Langkah itu dimaksudkan agar Ducati bisa lebih siap menghadapi teknis baru yang akan diberlakukan MotoGP mulai musim 2026.

Namun, rencana itu buyar setelah Marquez terjatuh di lap pertama di Sirkuit Mandalika akibat tabrakan dengan pembalap Aprilia, Marco Bezzecchi.

Kecelakaan itu menyebabkan cedera serius pada bahu kanan Marquez dan operasi segera dilakukan tak lama setelah kejadian.


Masalah Utama Ducati

Catatan waktu Marc Marquez patah di dua menit terakhir. Luca Marini menjadi pebalap tercepat di sesi ini dengan catatan waktu 1 menit 30,809 detik. Tampak dalam foto, pembalap MotoGP Spanyol dari Tim Ducati Lenovo, Marc Marquez memacu motornya di sesi latihan bebas jelang MotoGP Grand Prix Indonesia di Sirkuit Internasional Mandalika, Nusa Tenggara Barat, pada 3 Oktober 2025. (SONNY TUMBELAKA/AFP)

General Manager Ducati, Gigi Dall'Igna, mengakui cedera Marquez menjadi pukulan besar bagi timnya. Bukan hanya kehilangan pembalap utama di sisa musim, tetapi juga kehilangan momentum dalam program pengembangan motor.

"Sebelum kecelakaan, kami berencana mengembangkan sesuatu selama balapan terakhir musim 2025. Sekarang itu tidak mungkin dilakukan. Ini adalah masalah utama dari kecelakaan ini," ujar Dall'Igna kepada situs resmi MotoGP.

Dall'Igna menegaskan, absennya Marquez membuat proyek pengembangan harus ditunda hingga ia benar-benar pulih dan Ducati harus menyesuaikan kembali seluruh rencana teknisnya untuk menghadapi musim depan.


Tak Bisa Andalkan Bagnaia

Pembalap Ducati, Francesco Bagnaia (kanan), harus puas meraih podium ketiga pada sprint race dan main race MotoGP Thailand 2025 di Sirkuit Buriram, Sabtu (1/3/2025) dan Minggu (2/3/2025). (AFP/Lillian SUWANRUMPHA)

Ducati sebenarnya masih memiliki Francesco "Pecco" Bagnaia, juara dunia dua musim beruntun sebelumnya. Namun, performa Bagnaia tidak stabil sejak jeda musim panas sehingga ia belum bisa sepenuhnya diandalkan untuk menguji pengembangan tersebut.

Sebagai solusi, Ducati akan menurunkan Nicolo Bulega, bintang World Superbike, untuk dua seri terakhir musim ini yang dimulai di Portugal akhir pekan ini.

Marquez juga dipastikan absen dari sesi tes pascamusim di Valencia yang biasa digelar setelah seri penutup.

Direktur Medis MotoGP, Dr. Angel Charte, menegaskan bahwa Marquez hanya boleh kembali jika sudah 100 persen fit secara fisik, tanpa ada kompromi.

(Roby Dian)

 

Sumber: Crash

Berita Terkait