Bola.com, Jakarta - Alex Rins menegaskan bahwa dua seri terakhir MotoGP 2025 akan menjadi momen penting bagi Yamaha. Tim berlogo garpu tala itu tengah fokus menata arah pengembangan motor untuk musim 2026.
Performa Yamaha musim ini memang masih angin-anginan. Setelah tampil menjanjikan di Australia, Rins kembali kesulitan pada MotoGP Malaysia saat Yamaha mengalami masalah grip di lintasan yang panas dan licin.
Rins mengatakan bahwa kondisi lintasan dengan grip rendah dan suhu tinggi memberikan dampak lebih besar terhadap motor Yamaha dibandingkan tim lain. Meski begitu, ia tetap mampu menembus Q2 secara langsung dalam tiga balapan beruntun.
Kini balapan kembali digelar di Eropa untuk putaran Portimao yang menjadi seri penutup kedua musim ini. Rins pun berharap kondisi cuaca yang lebih sejuk membantu tim lebih fokus pada pengembangan.
Fokus Tingkatkan Rear Grip untuk Masa Depan M1
Rins menyebut bahwa Yamaha kini mengutamakan peningkatan cengkeraman roda belakang. Data dari dua seri terakhir akan menjadi pondasi penting jelang era baru Yamaha yang akan beralih ke mesin V4 pada 2026, menggantikan M1 berkonfigurasi inline-four.
“Setelah akhir pekan yang berat di Malaysia dan sekarang menuju Portimao, saya tetap optimis,” kata Rins yang pernah finis keempat di sirkuit Portugal pada 2022 bersama Suzuki.
Penting Sebelum Fokus Total ke Pengujian 2026
Menurut Rins, dua seri terakhir akan membantu Yamaha menentukan arah set-up motor sebelum fokus penuh pada pengembangan prototipe baru.
“Ini trek yang selalu saya nikmati karena karakteristiknya unik. Kami terus beradaptasi. Dua ronde terakhir ini sangat krusial untuk mengonfirmasi arah set-up sebelum fokus sepenuhnya ke uji coba 2026,” tegas Rins.
Kejar Posisi Rider Yamaha Terbaik Kedua
Posisi Rins di klasemen dunia saat ini masih jauh dari harapan. Ia berada di peringkat ke-19, terpaut hanya empat poin dari Jack Miller yang menjadi pembalap Yamaha terbaik kedua setelah Fabio Quartararo di posisi ke-9.
Dengan persaingan masih ketat, Rins punya motivasi kuat untuk menutup musim dengan hasil lebih baik dan sekaligus memberikan sinyal kebangkitan Yamaha ke depan.