Kisah Eks Bintang MU Pernah Meminta Tak Dipanggil ke Timnas Inggris, Alasannya Bikin Sedih

Michael Carrick mengungkap alasan sedih di balik keputusannya minta tak dipanggil ke Timnas Inggris.

BolaCom | Aning JatiDiterbitkan 10 November 2025, 12:15 WIB
8. Michael Carrick menjadi kapten Manchester United pada 2017-2018.(AFP/Oli Scarff)

Bola.com, Jakarta - Legenda Manchester United, Michael Carrick, mengaku pernah meminta agar dirinya tidak lagi dipanggil membela Timnas Inggris setelah mengalami tekanan mental berat selama menjalani tugas internasional.

Carrick dikenal sebagai satu di antara gelandang terbaik Inggris di eranya, dengan karier cemerlang bersama Tottenham Hotspur dan MU.

Advertisement

Sepanjang kariernya di level klub, pria yang kini berusia 44 tahun itu meraih berbagai trofi bergengsi, termasuk satu gelar Liga Champions, lima gelar Premier League, satu Piala FA, dan satu trofi Liga Europa.

Namun, pencapaiannya di Timnas Inggris tidak berjalan semulus di level klub.


Kiprah Carrick

Michael Carrick - Pria berusia 40 tahun ini akan selalu dikenang sebagai salah satu gelandang elit di Liga Inggris. Carrick telah memenangkan lima gelar Premier league serta satu gelar Liga Champions bersama Manchester United. (AFP/Andrew Yates)

Kendati dikenal sebagai pengatur tempo dan pengumpan jitu, Carrick hanya mencatat 34 penampilan bersama The Three Lions sejak debutnya pada 2001 hingga pensiun dari karier internasional pada 2015.

Satu di antara momen yang paling diingat dari kiprahnya di timnas adalah saat Inggris tersingkir dari Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan, usai kalah 1-4 dari Jerman pada babak 16 besar.

Sejak turnamen itu, Carrick tak pernah lagi tampil di ajang besar bersama Tiga Singa.


Bikin Terpuruk

Michael Carrick menjadi bagian penting dari Manchester United dalam waktu yang lama. Merapat ke Old Trafford pada 2006 sebagai pemain muda, ia berhasil menjelma sebagai motor utama permaianan. Tercatat ada 18 gelar juara yang telah disabet oleh Carrick bersama Setan Merah. (AFP/Andrew Yates)

Dalam wawancaranya dengan program Premier League Show di BBC 2, Carrick secara terbuka menceritakan bahwa masa-masa membela Inggris justru menjadi beban berat baginya.

"Saya sudah lama berada di skuad, dan jujur saja, saya mulai kesulitan setiap kali harus bergabung dengan tim nasional," kata Carrick.

"Saya tidak masalah pergi tur pramusim bersama Manchester United selama tiga minggu, tapi kalau bersama Inggris... rasanya hampir membuat saya depresi," lanjutnya.

"Pengalaman itu benar-benar membuat saya terpuruk. Setelah Piala Dunia di Afrika Selatan, saya berpikir, 'Saya tidak bisa melakukannya lagi.' Banyak orang bilang, 'Kuatkan dirimu, bersyukurlah atas kesempatan itu,' dan saya paham saya berada di posisi yang istimewa. Tapi, saya benar-benar tidak sanggup lagi," ungkapnya.

Mengarah Depresi

Pelatih Middlesbrough, Michael Carrick memberi instruksi dari pinggir lapangan saat menghadapi Brighton and Hove Albion pada laga putaran ketiga Piala FA 2022/2023 di Riverside Stadium, Middlesbrough (7/1/2023). Michael Carrick saat ini tengah membesut Middlesbrough sejak ditunjuk pada 24 Oktober 2022. Sebelumnya ia sempat menjadi caretaker Manchester United hanya dalam 3 laga, mulai 21 November 2021 hingga 2 Desember 2021. (AFP/Oli Scarff)

Carrick mengaku perasaannya saat itu sudah mengarah pada depresi.

"Ya, saya sempat merasa depresi. Saya sampai bilang ke FA, 'Tolong, jangan panggil saya lagi,'" kenangnya.

Usai gantung sepatu, Carrick melanjutkan kariernya di dunia kepelatihan. Ia sempat menjadi pelatih sementara MU setelah kepergian Ole Gunnar Solskjaer, sebelum kemudian menukangi Middlesbrough di divisi Championship.

Meski berhasil membawa klub itu bersaing di papan tengah, ia akhirnya diberhentikan setelah finis di peringkat ke-10 musim lalu.

 

 

Sumber: Sportbible

Berita Terkait