Penyesalan Besar Sir Alex Ferguson: Gagal Dapatkan Pemenang Piala Dunia yang Ia Kagumi

Manajer legendaris MU, Sir Alex Ferguson, mengungkap penyesalan terbesarnya. Itu adalah kegagalannya mendapatkan pemenang Piala Dunia yang dikaguminya.

BolaCom | Aning JatiDiterbitkan 11 November 2025, 14:15 WIB
Mantan manajer Manchester United, Sir Alex Ferguson (tengah), menyaksikan dari tribune menjelang pertandingan leg kedua semifinal Liga Europa antara Manchester United dan Athletic Bilbao di Stadion Old Trafford, Manchester, Inggris barat laut, pada 8 Mei 2025. (Oli SCARFF/AFP)

Bola.com, Jakarta - Sir Alex Ferguson dikenal sebagai satu di antara manajer paling sukses dalam sejarah sepak bola, tetapi ia mengakui memiliki satu penyesalan besar: gagal mendatangkan seorang pemenang Piala Dunia ke Manchester United.

Selama menakhodai MU, Ferguson mendatangkan 105 pemain dengan hasil yang beragam.

Advertisement

Beberapa transfernya dianggap kontroversial, seperti Bebe, Eric Djemba-Djemba, dan Kleberson. Di sisi lain, Ferguson juga membawa sejumlah legenda, termasuk Wayne Rooney, Eric Cantona, dan Cristiano Ronaldo.

Namun, di antara semua keputusan transfer itu, Ferguson menyebut penyesalan terbesarnya adalah tidak berhasil memboyong Alessandro Del Piero dari Juventus.

Ketertarikan Ferguson pada striker Italia itu muncul setelah performa Del Piero memukau saat kedua tim bertemu pada 2002.


Penolakan Del Piero

Alessandro Del Piero. Striker Italia yang telah pensiun bersama Delhi Dynamos pada Januari 2015 ini pernah menjadi top skor Liga Italia pada musim ke-15 bersama Juventus pada 2007/2008 saat berusia 34 tahun. Total ia mencetak 21 gol pada musim tersebut. (AFP/Giuseppe Cacace)

Peluang makin terbuka pada 2006, ketika Juventus terdegradasi ke Serie B akibat skandal Calciopoli. Ferguson segera menghubungi perwakilan Juventus dan agen Del Piero.

"Agennya menolak sebelum mendengar tawaran saya, mengatakan Juventus adalah tempat terbaik baginya dan meski menghormati Man United, dia tidak bisa mengkhianati warna hitam-putih klubnya," kenang Ferguson.

Legenda Skotlandia itu menambahkan, dirinya bahkan sempat membujuk langsung Del Piero setelah Italia menjuarai Piala Dunia 2006.

"Saya bilang, 'Alex, saya ingin kamu di United. Kamu akan jadi bintang tim, dan bersama kita bisa menangkan semuanya.' Dia tertawa dan menjawab, 'Sir, Anda tahu, semuanya sama seperti dulu.’"

Kendati beberapa pemain top Juventus meninggalkan klub usai degradasi, Del Piero tetap bertahan dan menjadi kapten di Serie B.

Dengan defisit sembilan poin, Juventus berhasil menjuarai liga, dengan Del Piero menjadi top skor dengan 20 gol.

Setelah kembali ke Serie A, ia menandatangani perpanjangan kontrak dua tahun dan tetap di Juventus hingga 2012.


Penegasan Ferguson

Mantan pemain sepak bola Italia, Alessandro Del Piero, memberi isyarat sebelum pertandingan Liga Champions UEFA antara Juventus dan Benfica di stadion Allianz di Turin, Italia, pada 29 Januari 2025. (Marco BERTORELLO/AFP)

Ferguson juga mengenang pertemuan terakhirnya dengan Del Piero pada 2008.

"Dia menyapa saya dengan pelukan dan meminta maaf karena menolak tawaran saya. Saya menepuk bahunya dan bilang, 'Kamu ingin menyelamatkan Juventus, dan kamu berhasil.'"

Sir Alex menegaskan, jika ditanya pemain mana yang paling ingin ia latih tapi tidak pernah kesampaian, jawabannya selalu sama: Alessandro Del Piero.

Baru-baru ini, Del Piero mengumumkan telah menyelesaikan kursus kepelatihan.

Dengan Juventus yang tengah berjuang di Serie A dan baru saja memecat Igor Tudor serta mendatangkan Luciano Spalletti sebagai penggantinya, muncul spekulasi di kalangan fans mengenai kemungkinan Del Piero kembali dalam peran dramatis di klub yang membesarkan namanya.

 

Sumber: Sportbible

 

Berita Terkait