Bola.com, Jakarta - Legenda Manchester United, Paul Scholes, menilai Manchester City tetap menjadi favorit utama dalam perebutan gelar Liga Inggris musim ini, meski Arsenal masih bertengger di puncak klasemen.
Tim asuhan Mikel Arteta itu baru saja ditahan Sunderland 2-2 pada Sabtu malam lalu, hasil yang memberi peluang bagi Man City untuk memangkas jarak di papan atas.
Kemenangan 3-0 Man City atas Liverpool di Etihad Stadium pada Minggu lalu, membuat selisih poin antara kedua tim kini hanya empat angka.
Man City sempat diragukan pada awal musim setelah menelan dua kekalahan beruntun masing-masing dari Tottenham Hotspur dan Brighton & Hove Albion pada Agustus lalu.
Kebangkitan Man City
Namun, sejak itu, Man City bangkit dengan memenangi enam dari delapan laga berikutnya, hanya kehilangan poin saat ditahan imbang Arsenal lewat gol penyeimbang Gabriel Martinelli di masa tambahan waktu.
"Saya belum terlalu terkesan dengan City sejauh ini, tapi saat mereka melawan Liverpool kemarin, untuk pertama kalinya saya berpikir, 'ya, mereka akan jadi penantang serius,'" ujar Scholes dalam podcast "The Good, The Bad & The Football".
"Mereka masih sedikit lebih favorit dibanding Arsenal karena pengalaman yang mereka miliki. Saya tahu Arsenal unggul empat poin, tapi City sudah berulang kali membuktikan diri, sementara Arsenal belum. Jadi, saya harus menempatkan City sedikit di depan mereka," lanjut Scholes.
Liverpool Sudah Keluar dari Persaingan
Sementara itu, mantan striker Liverpool, Robbie Fowler, menilai kekalahan dari Man City membuat The Reds kini sulit bersaing dalam perebutan gelar. Hasil tersebut membuat tim asuhan Arne Slot tertinggal delapan poin dari Arsenal di puncak.
"Saya orang yang realistis dalam memandang sepak bola," kata Fowler.
"Manajer tentu akan mengatakan hal yang benar kepada publik, Anda tak bisa bilang sudah menyerah karena itu akan terlihat buruk dari luar. Tapi, kalau realistis, sejarah menunjukkan hanya segelintir tim yang bisa juara Liga Inggris setelah kalah enam atau tujuh kali," imbuh Fowler.
"Sekarang akan sangat sulit bagi Liverpool. Jika mereka ingin juara, mereka harus menang di hampir semua pertandingan tersisa. Bahkan hasil imbang pun tak cukup, mereka harus benar-benar menang," lanjutnya.
"Menurut saya mereka sudah keluar dari perburuan gelar, meskipun tentu tidak akan mengakuinya. Sebagai profesional, mereka tetap harus melanjutkan dan mengumpulkan poin sebanyak mungkin," ucap Fowler.
Keraguan Scholes
Fowler juga menyinggung performa inkonsisten Liverpool belakangan ini.
"Saya ditanya kemarin apakah Liverpool sudah keluar dari periode buruk mereka, dan saya bilang, 'jangan terlalu cepat berpuas diri.' Mereka memang mengalahkan Aston Villa, tapi hanya tampil bagus selama 45 menit, lalu menang atas Real Madrid. Jadi, sejauh ini, hanya setengah babak dalam satu laga liga di mana mereka benar-benar tampil baik," ulasnya.
Scholes menambahkan bahwa sebelum pertandingan melawan Liverpool, ia masih melihat peluang bagi Man City untuk mempertahankan gelar.
Namun, setelah melihat cara mereka menang meyakinkan, pandangannya makin kuat.
"Sebelum laga kemarin, saya pikir mereka masih punya sedikit peluang untuk mempertahankan gelar. Tapi, setelah menonton pertandingan itu, melihat bagaimana mereka bermain dan menang, saya jadi semakin yakin," ujar Scholes.
Sumber: Metro