Bola.com, Jakarta - Durasi kerja Marc Marquez bersama Ducati Lenovo akan rampung pada akhir MotoGP 2026. Namun sampai saat ini, Marquez masih belum menentukan apakah tetap bertahan di Ducati atau kembali ke Honda, tim yang sudah membesarkan namanya pada 2027.
Pembalap asal Spanyol tersebut resmi bergabung dengan tim pabrikan Ducati pada awal musim 2025. Di musim perdananya bersama Ducati Lenovo, Marc Marquez tampil impresif dengan motor Desmosedici GP25.
Pembalap dengan julukan The Baby Alien itu berhasil merengkuh gelar juara dunia MotoGP 2025, setelah memenangi 25 dari 36 balapan dalam 18 seri. Marquez kukuh berada di puncak klasemen pembalap dengan mendulang 545 poin, unggul angka 100 atas sang adik, Alex Marquez, yang menghuni posisi kedua.
Penampilan impresif Marc Marquez membuat Ducati merasa puas. Bos Ducati Lenovo, Davide Tardozzi, berencana untuk memperpanjang kontrak pembalap berusia 32 tahun tersebut, bahkan hingga pensiun di timnya.
"Saya akan mengatakannya kepada Anda nanti, di salah satu dari tahun-tahun ini, karena saya berharap Marc tetap di Ducati sampai akhir kariernya," ucap Tardozzi pada Juli lalu.
Belum Ambil Keputusan
Sementara itu, Marc Marquez mengaku masih belum mengambil keputusan terkait kelanjutan kariernya setelah kontrak bersama Ducati Lenovo berakhir pada akhir musim 2026. Saat ini, dia masih fokus pada pemulihan cedera.
Selain itu, Marquez juga masih menanti pengembangan motor untuk MotoGP 2027. Seperti diketahui, mulai musim 2027 akan ditetapkan sejumlah regulasi baru di MotoGP, mulai dari pengurangan kapasitas mesin menjadi 850cc, penggunaan bahan bakar 100 persen berkelanjutan, dan pembatasan aerodinamika.
"Saya belum ingin membuat keputusan apa pun selama masih cedera dan belum kembali ke atas motor," ujar Marquez seperti dilansir Speedweek.
"Saya berada di fase bagus dalam karier saya, jadi saya harus mengambil keputusan yang tepat dan sedikit egois. Pada 2027 nanti, tidak ada yang bisa menjamin motor mana yang terbaik."
"Saat prototipe baru mulai diuji, kontrak-kontrak besar biasanya sudah ditandatangani. Jadi, kita harus pintar memanfaatkan waktu yang ada," lanjutnya.
Pemulihan Berjalan Baik, Siap Comeback pada 2026
Marc Marquez juga menyebut pemulihan cederanya yang didapat pada MotoGP Mandalika, Oktober lalu, berjalan dengan baik. Berbeda dengan cedera parah yang membuatnya absen panjang pada 2020, kali ini kondisi Marquez jauh lebih baik.
"Untungnya cedera ini tidak memengaruhi luka lama saya. Dokter bilang tidak akan ada efek jangka panjang asal saya mengikuti jadwal pemulihan. Jadi, kami tidak akan memaksakan diri," jelasnya.
Mantan pembalap Repsol Honda itu juga menegaskan kecepatan dan performanya pada musim depan akan sangat bergantung pada kondisi fisiknya, bukan karena absen dari tes Valencia.
"Target saya adalah kembali 100 persen fit pada awal Maret 2026, saat musim baru dimulai," tegasnya.
Sumber: Speedweek