10 Legenda Garis Depan Inggris yang Menaklukkan Era Premier League

Berikut deretan 10 penyerang terbaik Inggris dari periode tersebut beserta perjalanan karier dan kontribusinya bagi The Three Lions.

BolaCom | Wiwig PrayugiDiterbitkan 14 November 2025, 11:30 WIB
Premier League - Ilustrasi logo Premier League. (Bola.com/Adreanus Titus)

Bola.com, Jakarta - Inggris dikenal sebagai negeri yang melahirkan banyak penyerang hebat sepanjang sejarah sepak bola dunia. Pada era awal Premier League hingga akhir 1990-an, banyak striker asal Inggris yang menjadi ikon dan inspirasi bagi generasi berikutnya.

Era 90-an memang menjadi masa di mana sepak bola Inggris menampilkan banyak ujung tombak berkarakter kuat, para penyerang yang tidak hanya mengandalkan teknik, tetapi juga kekuatan, insting mencetak gol, serta karisma di lapangan.

Advertisement

Dan bagi Dion Dublin, itu adalah masa yang tak terlupaka, sebuah dekade yang membentuk identitasnya sebagai salah satu penyerang Inggris paling underrated dalam sejarah Premier League.

Berikut deretan 10 penyerang terbaik Inggris dari periode tersebut beserta perjalanan karier dan kontribusinya bagi timnas.


1. Alan Shearer

Alan Shearer (Newcastle United) – Keputusan Ruud Gullit mencadangkan pria asal Inggris ini saat laga kontra Sunderland berbuntut panjang. Gullit tidak hanya bersitegang dengan sang pemain tapi juga menjadi musuh fans Newcastle United. (AFP/Samantha Sin)

Klub: Southampton, Blackburn Rovers, Newcastle United

Caps/Gol Inggris: 63 pertandingan / 30 gol

Alan Shearer merupakan simbol ketajaman striker Inggris. Ia dikenal dengan kekuatan fisik, sundulan mematikan, dan ketenangan di depan gawang. Bersama Blackburn Rovers, Shearer membawa klub tersebut meraih gelar Premier League musim 1994/95.

Setelah pindah ke Newcastle United, ia menjadi top skor sepanjang masa klub dengan torehan lebih dari 200 gol. Di tim nasional, Shearer menjadi tumpuan utama Inggris pada Euro 1996 dan membawa negaranya ke semifinal.


2. Ian Wright

Ian Wright. Striker Inggris yang kini berusia 58 tahun dan telah pensiun pada Juli 2000 bersama Burnley ini tercatat pernah melakukan hattrick beruntun pada musim kedua Premier League yaitu 1993/1994. Momen itu terjadi saat ia berseragam Arsenal sebagai klub keduanya di Liga Inggris di pekan ke-31 dan ke-32. Pada pekan ke-31 (5/3/1994) hattricknya membawa Arsenal menang 5-1 atas Ipswich, sementara di pekan ke-32 (19/3/1994) hattricknya membawa Arsenal mengatasi Southampton 4-0. (AFP)

Klub: Crystal Palace, Arsenal, West Ham United, Nottingham Forest

Caps/Gol Inggris: 33 pertandingan / 9 gol

Ian Wright dikenal sebagai penyerang penuh gairah dan naluri gol yang tajam. Ia menjadi legenda Arsenal dengan mencetak 185 gol di semua kompetisi sebelum rekor itu dipecahkan Thierry Henry.

Wright memulai karier profesionalnya di usia yang cukup terlambat, namun semangat dan determinasi membuatnya menjadi salah satu striker paling disegani di Inggris. Kontribusinya untuk tim nasional mungkin tidak sebesar di klub, tetapi ia tetap diingat sebagai salah satu finisher terbaik era 1990-an.

 


3. Robbie Fowler

Robbie Fowler. Striker Liverpool ini mencetak gol ke-100 di Liga Inggris saat berusia 23 tahun dan 283 hari. Kala itu Liverpool menang 7-1 atas Southampton, 16 Januari 1999 dan Fowler mencetak 3 gol di antaranya. Hingga pensiun ia mencetak total 162 gol di Liga Inggris. (AFP/Odd Andersen)

Klub: Liverpool

Caps/Gol Inggris: 26 pertandingan / 7 gol

Dijuluki “God” oleh fans Liverpool, Robbie Fowler memiliki reputasi sebagai salah satu penyerang paling alami yang pernah dimiliki Inggris.

Fowler memecahkan rekor demi rekor di usia muda dan dikenal karena kemampuannya mencetak gol dari berbagai posisi. Meski karier internasionalnya tidak terlalu panjang, di level klub ia adalah ikon sejati Liverpool dengan lebih dari 180 gol di semua ajang.


4. Andy Cole

Legenda Manchester United, Andy Cole merupakan salah satu striker terbaik selama masa puncaknya. Bersama MU, ia memenangkan lima gelar Liga Inggris dan satu Liga Champions dalam waktu hanya enam tahun. Cole juga tercatat memiliki koleksi 83 gol tandang di Liga Inggris. (AFP/PA/Owen Humphreys)

Klub: Arsenal, Fulham, Bristol City, Newcastle United, Manchester United

Caps/Gol Inggris: 15 pertandingan / 1 gol

Andy Cole dikenal karena kecepatannya dan kemampuannya memanfaatkan peluang sekecil apa pun. Ia menjadi bagian penting dari era kejayaan Manchester United di bawah Sir Alex Ferguson, terutama saat memenangkan treble musim 1998/99. Meski produktif di klub, karier internasionalnya bersama Inggris tergolong singkat, hanya mencetak satu gol dari 15 laga.


5. Michael Owen

Michael Owen. Penyerang Legendaris Liverpool yang baru saja menyambangi Jakarta ini sukses menjadi top skor Liga Inggris dalam dua musim beruntun. Pemain yang juga pernah berseragam Real Madrid ini meraihnya saat membela The Reds pada musim 1997/1998 dengan 18 gol dan musim 1998/1999 dengan 18 gol. (AFP/Paul Barker)

Klub: Liverpool

Caps/Gol Inggris: 89 pertandingan / 40 gol

Michael Owen muncul sebagai bintang muda sensasional di akhir 1990-an. Gol solo legendarisnya melawan Argentina di Piala Dunia 1998 masih diingat hingga kini.

Kecepatannya, insting mencetak gol, dan kemampuannya membaca permainan membuatnya menjadi salah satu striker paling berbahaya di dunia pada masanya. Dengan 40 gol untuk Inggris, Owen termasuk dalam jajaran top scorer sepanjang masa timnas.


6. Les Ferdinand

Les Ferdinand. Striker Inggris yang kini berusia 55 tahun dan telah pensiun pada Juli 2006 bersama Watford ini tercatat pernah melakukan hattrick beruntun pada musim pertama Premier League yaitu 1992/1993. Momen itu terjadi saat ia berseragam Queen's Park Rangers sebagai klub pertamanya di Liga Inggris di pekan ke-38 dan ke-39. Pada pekan ke-38 (10/4/1993) hattricknya membawa QPR menang 4-3 atas Nottingham Forest, sementara di pekan ke-39, dua hari berikutnya, hattricknya membawa QPR mengatasi Everton 5-3. (AFP/Dave Kendall)

Klub: Queens Park Rangers, Newcastle United, Tottenham Hotspur

Caps/Gol Inggris: 17 pertandingan / 5 gol

Les Ferdinand dikenal karena kekuatan fisik dan kemampuan duel udara yang luar biasa. Ia menjadi salah satu striker paling konsisten di Premier League, mencetak lebih dari 150 gol di sepanjang kariernya. Bersama Newcastle, Ferdinand menjadi bagian dari era “Entertainers” di bawah asuhan Kevin Keegan yang dikenal dengan permainan menyerang nan atraktif.


7. Teddy Sheringham

Striker Manchester United, Teddy Sheringham, berebut bola dengan bek Bayern Munchen, Samuel Osei Kuffour, pada laga final Liga Champions di Stadion Camp Nou, Barcelona (26/5/1999). Manchester United menang 2-1 atas Bayern Munchen. (AFP/Eric Cabanis)

Klub: Millwall, Nottingham Forest, Tottenham Hotspur, Manchester United

Caps/Gol Inggris: 51 pertandingan / 11 gol

Sheringham merupakan penyerang yang dikenal karena kecerdasannya di lapangan. Ia bukan hanya pencetak gol, tetapi juga pembuat peluang bagi rekan-rekannya. Momen paling terkenalnya datang di final Liga Champions 1999, ketika ia mencetak gol penyeimbang dan memberi assist untuk gol kemenangan Manchester United. Di timnas, ia menjadi partner sempurna bagi Alan Shearer di Euro 1996.


8. Stan Collymore

Klub: Stafford, Crystal Palace, Southend United, Nottingham Forest, Liverpool, Aston Villa, Fulham

Caps/Gol Inggris: 3 pertandingan / 0 gol

Stan Collymore dikenal memiliki potensi besar dengan kemampuan teknik dan kekuatan fisik di atas rata-rata. Ia sempat membentuk duet mematikan bersama Robbie Fowler di Liverpool, namun masalah di luar lapangan dan inkonsistensi membuat kariernya tidak mencapai puncak yang diharapkan. Meski begitu, Collymore tetap dikenang sebagai salah satu talenta Inggris paling berbakat pada masanya.

 


9. Chris Sutton

Klub: Norwich City, Blackburn Rovers, Chelsea

Caps/Gol Inggris: 1 pertandingan / 0 gol

Chris Sutton mungkin hanya mencatat satu caps untuk tim nasional, tetapi di level klub ia sangat berpengaruh. Bersama Alan Shearer di Blackburn, Sutton membentuk duet “SAS” (Shearer and Sutton) yang membawa klub menjuarai Premier League 1994/95. Sutton dikenal sebagai penyerang pekerja keras dengan naluri gol yang kuat dan kemampuan berduel di udara.


10. Dion Dublin

Klub: Cambridge United, Manchester United, Coventry City, Aston Villa

Caps/Gol Inggris: 4 pertandingan / 0 gol

Dion Dublin dikenal sebagai penyerang serbabisa, kuat dalam duel udara dan mampu bermain sebagai bek tengah bila dibutuhkan. Puncak kariernya datang saat membela Coventry City dan Aston Villa di Premier League. Meskipun tidak terlalu menonjol di tim nasional, Dublin tetap dihormati sebagai sosok profesional sejati dan panutan di dalam maupun luar lapangan.

Sumber: The Guardian via Givemesport

Berita Terkait